4 Jurnalis Australia Didakwa Kasus Penculikan Anak di Lebanon
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Empat anggota kru program TV 60 Minutes dari Australia akan resmi didakwa melakukan pelanggaran pidana percobaan penculikan anak di Lebanon.
Seperti diberitakan Australia Plus, hari Rabu (13/4), kru TV Channel Nine termasuk reporter Tara Brown juga termasuk dalam sekelompok orang yang ditangkap setelah upaya pengambilan paksa dua orang anak dari ibu asal Australia, Sally Faulkner, di sebuah jalan raya di Beirut gagal dilakukan.
Kru program TV 60 Minutes akan disidangkan secara individual untuk menerima dakwaan resmi mereka. Berdasarkan Undang-Undang pidana yang berlaku di Lebanon, mereka terancam dipenjarakan lebih dari tiga tahun.
Otoritas setempat mengklaim mereka memiliki bukti-bukti kalau kru Channel Nine membiayai penculikan anak yang gagal tersebut.
Selain itu otoritas Lebanon juga mengatakan memiliki pernyataan dari anggota "tim pemulihan" dalam upaya penculikan itu dan mengatakan Channel Nine membayar $ 115.000 (lebih dari Rp 1 miliar) untuk operasi penculikan itu. Meski demikian, pernyataan itu belum bisa dikonfirmasi.
Pihak berwenang Lebanon juga telah diklaim memiliki rekaman penculikan gagal tersebut, yang menunjukkan wajah seorang juru kamera Channel Nine.
ABC belum melihat rekaman itu dan pihak berwenang tidak bisa mengatakan jika gambar itu diambil ketika operasi penculikan berlangsung atau sebelumnya.
Channel Nine telah membantah awak medianya terlibat dalam tim pemulihan yang berusaha mengambil anak-anak tersebut dan mereka justru sedang merekam insiden tersebut ketika mereka ditahan.
Kasus dugaan penculikan ini tampaknya dilakukan secara sengaja sebagai upaya untuk membawa kembali anak-anak tersebut ke Australia setelah ayah mereka yang berkebangsaan Lebanon, Ali el-Amin, membawa mereka ke Lebanon tahun lalu. Ia menolak untuk mengembalikan mereka ke Australia.
Setelah insiden upaya penculikan ini kedua anak tersebut telah dikembalikan kepada ayah mereka.
Editor : Eben E. Siadari
Trump Minta Negosiator Hamas Kembali ke Qatar, Lanjutkan Per...
DOHA, SATUHARAPAN.COM-Para pembantu Trump meminta Qatar untuk memanggil kembali para pemimpin Hamas ...