Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 08:52 WIB | Kamis, 16 Februari 2017

AHY Akui Kekalahan Dalam Pilgub DKI Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat kampanye tatap muka - Komunitas campuran di restoran Es Teler 77, Blok M, Jakarta Selatan, hari Selasa (22/11/2016). (Foto: Dok.satuharapan.com/ Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan menerima kekalahannya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017, menyusul hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei.

“Secara kesatria dan dengan lapang dada saya terima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta," kata Agus dalam konferensi pers tanpa tanya jawab di Wisma Proklamasi, Jakarta, hari Rabu (15/2) malam.

Agus mengatakan seperti halnya kompetisi-kompetisi lainnya pasti ada pihak yang menang dan kalah, pasti ada suka dan duka. Seluruhnya menurut Agus, adalah realitas kehidupan.

Dia mengakui selama kampanye dirinya sering kali menolak berandai-andai jika dirinya mengalami kekalahan. Hal itu lantaran dirinya tidak memiliki prinsip kalah sebelum perjuangan berakhir.

Dia juga enggan menurunkan semangat dan moril dari tim pemenangan, relawan, simpatisan serta seluruh warga Jakarta yang selama ini mendukung.

“Tapi hari ini tentu berbeda. Sekali lagi saya sampaikan secara kesatria dan dengan lapang dada saya terima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta,” kata dia seperti dikutip dari Antara.

Agus juga turut mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam konferensi pers itu.

"Tadi saya sudah telepon langsung bapak Basuki, saya juga sudah coba hubungi bapak Anies dan bapak Sandi tapi beliau berdua masih ada kegiatan. Tapi sekali lagi tujuan kami adalah ingin mengucapkan selamat atas pencapaian mereka," kata Agus.

Agus mewakili Sylviana Murni dan segenap tim pemenangan mendoakan siapapun yang terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta dapat sukses menjalankan tugas-tugasnya.

Dia berharap calon terpilih dapat memimpin rakyat Jakarta secara adil dan bijaksana serta penuh cinta dan kasih sayang.

“Saya mohon maaf karena belum bisa memenuhi harapan pendukung dan konstituen. Insyaallah semua ada hikmahnya. Allah SWT, Tuhan YME belum mengijinkan saya menjadi pemimpin Jakarta, saya meyakini rencana dan keputusan Allah selalu benar dan selalu lebih baik dari rencana manusia," katanya.

Pada bagian akhir pernyataannya, Agus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga, khususnya Anissa Pohan selaku istri dan Aira selaku putrinya. Agus juga berterima kasih kepada empat partai yakni Demokrat, PPP, PKB dan PAN yang telah mengusung dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

“Saya sekali lagi mohon maaf apabila dalam keseharian saya selama ini ada tutur kata perilaku yang kurang berkenan. Semua kekurangan tentu dari saya pribadi, tapi jika ada yang baik tentu semua dari Allah,” kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home