Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:06 WIB | Minggu, 20 Juli 2014

Akademisi: Beri Kepercayaan Kepada KPU Selesaikan Rekapitulasi

Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) bersama empat Komisioner KPU, Sigit Pamungkas (kiri), Arief Budiman (kedua kiri), Juri Ardiantoro (kedua kanan) dan Ida Budhiati (kanan) memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Luar Negeri Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (17/7). KPU menggelar tahapan rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu Presiden Luar Negeri Tahun 2014 yang berlangsung di 130 PPLN dan tersebar di 96 negara, dengan total jumlah TPS Luar Negeri sebanyak 498 dengan jumlah daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) sebanyak 2.038.711 orang. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberi kepercayaan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014.

"Jangan dipolitisasi apalagi ditekan dengan usulan menunda penghitungan. Usulan itu justru memperlambat kerja KPU dan akan berdampak pada ketidakpastian," ujar Arie dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (20/7).

Menurut dia, KPU perlu didukung agar bekerja secara optimal, sehingga dapat menyelesaikan tugasnya sesuai jadwal. "Kerja keras KPU harus dihargai jangan dihambat," ujarnya.

Ia mengatakan jika penetapan hasil Pilpres 2014 sesuai jadwal, tentu akan memudahkan tahapan selanjutnya. Namun, bila KPU dipaksa menunda penetapan hasil karena tekanan, maka jadwal berikutnya akan molor.

"Tentu akan mempersulit kerja KPU, itu risiko politiknya sangat besar," kata Arie seraya mengajak seluruh elemen untuk mendukung KPU mengamankan suara rakyat.

Bahkan, lanjut dia, kalau perlu seluruh elemen membantu dan mengawasi kerja KPU agar Pilpres ini menjawab harapan rakyat dengan terpilihnya pemimpin yang "legitimate".

"Ingat tugas melanjutkan kebangkitan Indonesia sudah di depan mata dan presiden terpilih akan mengemban amanat rakyat," tuturnya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home