Aksi Nyalakan Lilin Tanda Duka untuk Teror Sarinah

Puluhan pegiat hak asasi manusia (HAM) yang tergabung dalam Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menggelar aksi menyalakan lilin dan tabur bunga di trotoar jalan di lokasi tempat kejadian teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1). Dalam aksinya puluhan aktivis tersebut menaburkan bunga sebagai tanda duka dan pesan untuk cinta kemanusiaan. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang warga saat mengikuti aksi menyalakan lilin di trotoar jalan dekat lokasi ledakan bom sebagai tanda duka bagi Indonesia dalam aksi teror yang terjadi pada hari Kamis kemarin.

Seorang anak saat ikut serta aksi menyalakan lilin di sepanjang trotoar jalan dekat lokasi ledakan bom yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat hari Kamis 14 Januari 2016.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) saat berorasi menyampaikan pesan perdamaian dan mengecam aksi teror di Indonesia dalam aksi menyalakan lilin di trotoar jalan dekat lokasi ledakan bom.

Suasana aksi menyalakan lilin dan tabur bunga yang digelar bersama KontraS dan para pegiat HAM di trotoar jalan dekat lokasi ledakan yang pada hari Kamis kemarin terjadi.

Aksi menyalakan lilin dan tabur bunga sebagai tanda duka atas teror bom yang terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang digelar di trotoar jalan dekat lokasi.

Seorang anak saat ikut serta dalam aksi kemanusiaan menyalakan lilin dan tabur bunga sebagai tanda duka atas teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada hari Kamis kemarin yang digelar di trotoar jalan dekat lokasi ledakan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan pegiat hak asasi manusia (HAM) menggelar aksi menyalakan lilin dan tabur bunga di trotoar jalan depan lokasi ledakan bom yang terjadi pada hari Kamis (14/1) sebagai tanda cinta kemanusiaan.

Aksi yang digelar bersama dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) diikuti oleh berbagai aktivis, serta salah satunya adalah ibu kandung korban tragedi Semanggi, Sumarsih untuk menyampaikan pesan damai.

“Tidak ada yang suka teror, tidak ada yang suka akan rasa tidak aman, waspada harus, tetapi takut jangan,” ujar Haris Azhar Koordinator KontraS yang hadir dalam aksi solidaritas dalam rangka menguatkan keberanian antar sesama.

Tragedi bom yang terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat telah terjadi tiga ledakan yang telah menewaskan tujuh korban jiwa pada hari Kamis kemarin. Teror yang terjadi sekitar pukul 10.40 WIB tersebut telah meledakan satu pos polisi yang berada di depan Sarinah dan satu tempat yang merupakan sebuah gerai kedai kopi.

Editor : Eben E. Siadari