Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 09:35 WIB | Kamis, 11 Juni 2020

Amerika Berdebat untuk Memindahkan Patung Tokoh Kofederasi dari Capitol

Dianggap tokoh yang tak sejalan dengan cita-cita Amerika Serikat dan menyebarkan kebencian ras.
Amerika Berdebat untuk Memindahkan Patung Tokoh Kofederasi dari Capitol
Seorang anggota militer kulit hitam Amerika Serikat melihat patung perunggu Presiden Konfederasi, Jefferson Davis (kedua dari kir) yang berdiri di dalam Statuary Hall di US Capitol di Washington DC. Beberapa anggota Kongres telah menyerukan pemindahan patung presiden Konfederasi dari dalam Capitol. (Foto: dok. Ist)
Amerika Berdebat untuk Memindahkan Patung Tokoh Kofederasi dari Capitol
Bendera konfederasi berkibar dilapangan balapan mobil NASCAR beberapa tahun lalu. (Foto: dok. Ist)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ketua Kongres Amerika Serikat, Nancy Pelosi, menuntut agar patung-patung tokoh Konfederasi, seperti Jefferson Davis dikeluarkan dari gedung lembaga itu, US Capitol.

Dalam sebuah surat, Pelosi mengatakan kepada komite Senat DPR dengan yurisdiksi atas topik kontroversial bahwa patung Konfederasi "memberi penghormatan kepada kebencian, bukanlah warisan. Mereka harus disingkirkan."

Wakil Partai Demokrat dari California membuat pengumuman pada hari yang sama ketika Presiden AS, Donald Trump, bersumpah di Twitter bahwa ia tidak akan mengganti nama pangkalan militer untuk menghormati para jenderal Konfederasi. Hanya beberapa saat sebelum pernyataan Pelosi, NASCAR mengumumkan akan melarang menampilkan bendera Konfederasi di pawainya.

Masalah Monumen Konfederasi telah muncul kembali sebagai titik api nasional sejak kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang perwira kulit putih Minneapolis menekan lututnya ke lehernya selama beberapa menit.

Para pengunjuk rasa yang mengutuk rasisme menargetkan monumen Konfederasi di beberapa kota, dan beberapa pejabat negara sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkannya.

Tokoh Kejam

Pelosi tidak memiliki wewenang untuk memerintahkan pemindahan 11 patung di Capitol yang dipajang untuk menghormati tokoh Konfederasi, tetapi mendesak Komite Bersama Perpustakaan untuk memilih menghapusnya. Senat Partai Republik terpecah tentang yurisdiksi ini.

"Patung-patung di Capitol harus mewujudkan cita-cita tertinggi kita sebagai orang Amerika, mengekspresikan siapa kita dan siapa yang kita cita-citakan sebagai bangsa," tulis Pelosi. "Monumen bagi orang-orang yang menganjurkan kekejaman dan barbarisme untuk mencapai tujuan yang jelas-jelas rasis adalah penghinaan aneh terhadap cita-cita ini."

Kehadiran patung-patung para jenderal dan tokoh-tokoh lain Konfederasi di lokasi-lokasi Capitol seperti Statuary Hall, ruang asli Kongres, telah menyinggung para anggota parlemen Afrika-Amerika selama bertahun-tahun. Mantan anggota dari Partai Demokrat Illinois, Jesse Jackson Jr, dikenal memberikan tur yang menunjukkan sejumlah patung. Tetapi terserah negara untuk menentukan tokoh sejarah mana yang akan ditampilkan.

Bendera Konfederasi

Jefferson Davis, mantan senator AS dari Mississippi yang merupakan Presiden Konfederasi Amerika, diwakili oleh salah satu dari dua patung dari negara itu. Pelosi mencatat bahwa Wakil Presiden Konfederasi, Alexander Stephens, yang patungnya berasal dari Georgia, "didakwa melakukan pengkhianatan terhadap Amerika Serikat."

“Beberapa negara (bagian) telah bergerak ke arah mengganti patung dan yang lainnya tampak menuju ke arah yang sama. Proses ini sedang berlangsung dan menggembirakan,” kata Senator Roy Blunt, R-Missouri, ketua Komite Perpustakaan.

"Seperti yang diketahui oleh Ketua Pelosi, undang-undang tidak mengizinkan Arsitek Capitol atau Komite Gabungan Kongres tentang Perpustakaan untuk mengeluarkan sebuah patung dari Capitol setelah diterima."

Pelosi menyerukan untuk menghapus patung-patung itu pada tahun 2017 setelah demonstrasi nasionalis kulit putih yang keras di Charlottesville, Virginia, mengejutkan negara itu. Kongres yang dikendalikan Partai Republik pada saat itu menolak gagasan tersebut.

Selama masa tugas pertamanya sebagai juru bicara Kongres, Pelosi berhasil menggantikan patung Jenderal Robert E. Lee di Aula Patung dengan salah satu ikon hak-hak sipil Rosa Parks. Lalu patung Lee dipindahkan ke area yang kurang menonjol di Capitol.

Perwakilan Zoe Lofgren, Demokrat dari California, yang teratas di panel perpustakaan, menyerukan pemungutan suara segera untuk memindahkan patung. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home