Amerika Tolak Pidato Presiden Palestina
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat telah menolak pidato dari Presiden Palestina Mahmoud Abas dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Jumat (26/9), dengan alasan mengandung penggambaran yang bersifat menantang.
Berbicara di Sidang Umum PBB 2014, Abas menuntut agar sebuah jadwal yang pasti bagi penarikan diri Israel dari tanah Palestina yang diduduki. Ia menuduh Israel melakukan kejahatan perang dalam konflik baru-baru ini dengan kelompok militan Hamas di Jalur Gaza.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Jen Psaki mengatakan, pernyataan yang provokatif seperti itu tidak produktif dan melemahkan usaha memulihkan kepercayaan antara kedua belah pihak.
Abas mengatakan akan mengusahakan sebuah resolusi PBB guna menyusun sebuah jadwal bagi penarikan Israel. Abas mengatakan, jadwal itu mempunyai kurun waktu tiga tahun.
Israel telah menerima ide bagi solusi dua negara, tetapi perundingan Israel dan Palestina sudah lama mempertikaikan perbatasan dari sebuah negara Palestina di masa depan.
Abas tampil di PBB sehari setelah organisasi Fatah yang dipimpinnya dan Hamas mengumumkan bahwa pemerintah persatuan mereka akan mengambil alih kendali di Jalur Gaza.
Fatah dan Hamas yang memerintah Gaza sepakat membentuk sebuah pemerintah persatuan setelah pembicaraan damai antara Israel dan Penguasa Palestina mengalami kemacetan tahun ini. (voaindonesia.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Niger Tangguhkan Izin Operasional BBC Tiga Bulan
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Niger telah menangguhkan izin operasional siaran stasiun BBC yang...