Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 12:45 WIB | Senin, 02 Desember 2013

Amnesty: PBB Harus Bertindak Cepat terhadap Afrika Tengah

Pemberontak di Republik Afrika Tengah. (Foto: theguardian.com)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Kelompok HAM Amnesty pada Senin (2/12) mendesak PBB untuk bertindak cepat dan memberikan wewenang “yang kuat untuk pasukan perdamaian” guna mengatasi maraknya kekerasan yang melanda Republik Afrika Tengah.

Pekan lalu Prancis mengumumkan, pihaknya akan mengerahkan 1.000 tentara ke bekas koloninya tersebut untuk menghentikan serangkaian pelanggaran yang diduga dilakukan oleh geng militan dan mantan anggota koalisi pemberontak Seleka, yang sebagian besar Muslim, yang menggulingkan pemimpin Republik Afrika Tengah pada Maret.

Tentara Prancis akan bekerja sama dengan sekitar 2.600 pasukan Uni Afrika yang sudah ada.

Dewan Keamanan PBB diprediksikan menyetujui pemilu pekan ini atas resolusi usulan Prancis yang bertujuan untuk memperkuat stabilisasi pasukan Afrika yang tengah melemah. Namun, badan yang bermarkas di London tersebut mengatakan respons yang lebih kuat kemungkinan diperlukan.

“Konsekuensi keputusan antara hidup dan mati ini akan berdampak di seluruh negeri,” kata Salil Shetty, Sekjen Amnesty International.

Jika Dewan Keamanan PBB tidak bertindak sekarang untuk menghentikan siklus kekerasan yang menggerikan di Republik Afrika Tengah, kegagalan itu akan berdampak pada masyarakat internasional selama beberapa tahun mendatang.

Badan tersebut mengutarakan, operasi penjaga perdamaian PBB secara penuh mungkin diperlukan untuk mengendalikan pasukan keamanan dan kelompok bersenjata, yang menurutnya bertanggung jawab atas penyiksaan dan pelanggran HAM yang semakin memuncak. (AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home