Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 11:50 WIB | Sabtu, 27 Agustus 2016

Asap Tebal Kebakaran Hutan Selimuti Singapura

Ilustrasi: Wisatawan berfoto berlatar belakang Masjid Putra (kiri) dan Putra Bangunan Perdana (kanan) di Putrajaya. Kabut asap yang kembali melanda Malaysia mendorong Pemerintah Malaysia mengirim surat pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia. (Foto: Dok satuharapan.com/straitstimes.com/EPA)

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Asap tebal menyelimuti Singapura pada Jumat (26/8) ketika negara tersebut dilanda wabah asap besar pertama pada tahun ini, krisis tahunan yang dipicu oleh kebakaran hutan di Indonesia.

Indeks kualitas udara di Singapura mencapai tingkat yang tidak sehat dengan kondisi terus memburuk sepanjang hari. Hal tersebut menandai kembalinya wabah asap terburuk di Singapura sejak sebagian besar negara Asia Tenggara terkena dampaknya pada 2015.

Kabut asap pada tahun lalu adalah salah satu yang terburuk sepanjang, meliputi Malaysia, Singapura, dan beberapa bagian dari Thailand dengan asap yang berbau tajam.

Kebakaran tersebut disebabkan oleh pembakaran lahan ilegal untuk membersihkan lahan, biasanya untuk perkebunan kelapa sawit dan kayu pulp, dan Indonesa telah menghadapi kritik keras dari negara tetangganya karena gagal menghentikan wabah asap tahunan tersebut.

Badan Lingkungan Nasional SingapurA mengatakan bahwa Indeks Standar Polusi (PSI) selama tiga jam berada di angka 165 pada pukul 04:00 pagi waktu setempat pada Jumat. Namun, pembacaan untuk periode 24 jam angkanya lebih tinggi di jarak moderat.

Tingkat PSI di atas 100 dianggap tidak sehat dan warga disarankan untuk mengurangi aktivitas berlebihan di luar ruangan. (AFP/Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home