Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 17:55 WIB | Minggu, 16 Mei 2021

Banjir Melanda 12 Desa di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara

Banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Malianu, Provinsi Kalimantan Utara, hari Minggu (16/5), pukul 09.00 waktu setempat. (Foto: BNPB)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Warga masyarakat 10 desa di Kalimantan Utara mengungsi ke tempat sanak saudara akibat banjir yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Malianu, pada hari Minggu (16/5), pukul 09.00 waktu setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga dengan banjir tersebut.

Desa-desa yang terdampak banjir adalah Desa Malinau Hulu dan Pelina Kanaan (Kecamatan Malinau Kota), Long Berangkat, Long Simau, Long Makatip, Long Kebinu, Long Sulit, dan Long Semamu (Kecamatan Mentarang Hulu), serta Long Bisai, Paking, dan Pulau Sapi (Kecamatan Mentarang).

Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi sejak hari Sabtu (15/5), sehingga debit air Sungai Funu dan Kenipe yang berada di wilayah Kecamatan Mentarang Hulu meluap. Selain kedua sungai tersebut, debit air Sungai Malinau juga meluap. Ketinggian air banjir antara 30 hingga 200 Cm.

Peringatan dini cuaca dari BMKG menunjukkan bahwa pada hari Minggu (16/5) hingga Senin (17/5)  ada potensi hujan ringan di tiga kecamatan terdampak banjir. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi susulan.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berdasarkan analisis InaRISK, ketiga kecamatan termasuk di antara 12 kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.

Dua belas kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori tersebut antara lain Kecamatan Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan, Bahan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home