Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 12:05 WIB | Senin, 28 April 2014

Bank BRI Miliki dan Operasikan Satelit Sendiri

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diapir Menkominfo Tifatul Sembiring (kiri) dan Sofyan Basir saat perismuian kerjasama pengambilalihan satelit. (Foto: setkab.go,id)
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi satu-satunya bank di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri untuk memperkuat infrastruktur jaringan komunikasi.
 
Menggandeng Space System/Loral, LLC dan Arianespace, Bank BRI mengambil alih slot orbit Satelit Palapa C2 dan mengembangkan Program Satelit BRI (BRI Sat).
 
Penandatanganan perjanjian antara  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Space System/Loral, LLC dan Arianespace dalam rangka Program Satelit BRI (BRI Sat) itu, dilakukan di kantor di Jakarta, Senin (28/4), disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
 
Upacara penandatanganan perjanjian itu juga dihadiri oleh Dubes AS Robert O. Blake Jr, Dubes Prancis Corinne Breuze, Senior Vice President Space System/Loral, LLC David Bernstein, Senior Vice President Arianespace  Jacques Breton, Menkominfo Tifatul Sembiring, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
 
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sofyan Basir menyatakan, pihaknya telah mengantongi lisensi slot 150.5 Bujur Timur yang berlaku efektif September 2015.
 
“BRI Sat sendiri diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2016 mendatang,” kata Sofyan Basir.
 
Menurut Sofyan, saat ini jaringan komunikasi yang digunakan oleh Bank BRI untuk mendukung operasional di seluruh jaringan kerja, sudah mencapai kapasitas 23 transponder. Kebutuhan jaringan komunikasi tersebut dipenuhi oleh sembilan provider,  baik yang berbasis satelit maupun terestrial.
 
Namun, seiring dengan terus meningkatnya pengembangan bisnis, kebutuhan akan tersedianya jaringan komunikasi berbasis satelit terus meningkat.
 
Beranjak dari kondisi tersebut di atas, dan sesuai dengan arahan Presiden, kata Sofyan, Bank BRI berinisiatif  mengembangkan teknologi komunikasi satelit yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Dia meyakini dengan keberadaan satelit akan mendukung pengembangan bisnis, serta meningkatkan tingkat efisiensi proses bisnis,  sehingga Bank BRI mampu menyediakan kualitas layanan yang prima.
 
“Dengan mengoperasikan satelit sendiri, maka business process, standar layanan dan competitive advantage Bank BRI,  akan jauh lebih baik, sehingga kinerja perusahaan akan meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan wealth para pemegang saham,” kata Sofyan Basir.
 
Sebelumnya Menkominfo Tifatul Sembiring mengemukakan,  peralihan manajamen slot orbit 150.5 Bujur Timur itu akan ditetapkan dalam suatu aturan baru.
 
Ia juga menambahkan pihaknya juga membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi termasuk Indosat dalam pengelolaan satelit tersebut nantinya.
Tumbuh 6 Kali Lipat
 
Dalam laporannya, Dirut Bank BRI Sofyan Basyir mengemukakan, aset Bank BRI dalam periode  2003-2013 tumbuh lebih dari enam kali lipat,  yaitu dari Rp 95 triliun menjadi Rp 606 Triliun. Pertumbuhan ini jauh diatas rata rata pertumbuhan industri perbankan nasional.  
 
“Dengan pertumbuhan asset yang konsisten tersebut,  market share Bank BRI meningkat dari 7.80 persen di tahun 2003,  menjadi 12.24 persen diakhir tahun 2013,” jelas Sofyan.
 
Dalam bidang perkreditan, kredit Bank BRI tumbuh lebih dari 10 kali lipat, yaitu dari Rp 47 triliun di tahun 2003, menjadi Rp 431 triliun di tahun 2013. Keberhasilan penyaluran kredit ini menjadikan Bank BRI sebagai penyalur kredit terbesar dengan market share 13.08 persen. di tahun 2013.
 
Dari sisi penghimpunan Dana, Bank BRI berhasil menghimpun  lebih dari Rp 486  triliun di akhir tahun 2013, atau meningkat hampir tujuh kali lipat dibandingkan posisi tahun 2003,  yang tercatat sebesar Rp 76 triliun.
 
Sedangkan dari sisi laba, dalam satu dekade meningkat dari Rp 2,58 triliun di tahun 2003 menjadi Rp 21,16 triliun di tahun 2013, atau  kurang lebih meningkat 8 kali lipat. 
 
“Hal  ini merupakan pencapaian laba tertinggi di perbankan nasional sejak tahun 2005,” jelas Sofyan.
 
Sofyan juga menyampaikan, Bank BRI merupakan bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar. Sejak diluncurkan pada Nopember 2007,  sampai dengan  Desember 2013, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 87 triliun  kepada  9,3 juta debitur. (setkab.go.id)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home