Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 12:01 WIB | Kamis, 09 Maret 2023

BMKG: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi pada 20 April Mendatang

BMKG: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi pada 20 April Mendatang
Gerhana matahari. (Foto: dok. BMKG)
BMKG: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi pada 20 April Mendatang
Daerah perlintasan gerhana matahari pada 20 April 2023. (Foto: BMKG)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pada 20 April mendatang akan terjadi gerhana matahari hibrid yang dalat diamati dari wilayah Indonesia.

Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Sedangkan gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan dan selalu terjadi pada saat fase purnama.

Disebutkan bahwa dalam tahun 2023 ini diprediksi terjadi empat kali gerhana, yaitu:

  1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
  2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
  3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
  4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.

Gerhana matahari hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Ada dua tipe gerhana matahari hibrid, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.

Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa gerhana matahari sebagian. Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total.

Gerhana matahari tanggal 20 April 2023 yang melewati wilayah Indonesia berupa gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Hanya sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana.  

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home