Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 22:52 WIB | Minggu, 21 Agustus 2016

Bocah 12 Tahun Pelaku Bom Bunuh Diri di Turki

Bocah 12 Tahun Pelaku Bom Bunuh Diri di Turki
Mobil-mobil ambulans tiba di lokasi ledakan pada 20 Agustus 2016 di Gaziantep menyusul serangan militan pada malam hari di pesta pernikahan di Turki tenggara. Gubernur Gaziantep mengatakan 22 orang tewas dan 94 lainnya terluka dalam serangan militan pada malam hari tersebut. (Foto: AFP)
Bocah 12 Tahun Pelaku Bom Bunuh Diri di Turki
Seorang pria menangis di dekat jenazah akibat ledakan di Gaziantep, Turki tenggara, hari Sabtu, 20 Agustus 2016. (Foto-foto: AP)
Bocah 12 Tahun Pelaku Bom Bunuh Diri di Turki
Warga sekitar berkumpul usai seranganteror bom di Gaziantep Turki.
Bocah 12 Tahun Pelaku Bom Bunuh Diri di Turki
Minggu, 21 Agustus, 2016, orang-orang berkumpul melihat kerusakan beberapa jam setelah serangan bom Sabtu malam di Gaziantep, Turki tenggara. Serangan menargetkan pesta pernikahan yang digelar di luar ruangan, menewaskan puluhan jiwa dan melukai puluhan lainnya. Wakil Perdana Menteri Mehmet Simsek mengatakan serangan "barbar" di Gaziantep, dekat perbatasan dengan Suriah, adalah bom bunuh diri. Pemerintah Turki telah mengeluarkan larangan sementara distribusi foto-foto yang berkaitan dengan serangan Gaziantep.

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Seorang bocah berusia sekitar 12 tahun anggota ISIS diidentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri yang menyerang sebuah pesta pernikahan di sebelah tenggara kota Gaziantep, menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai puluhan lainnya.

Pemboman di Gaziantep, dekat perbatasan Turki dengan Suriah, merupakan serangan yang paling mematikan di Turki tahun ini.

Presiden Recep Tayyip Erdogan, dalam siaran langsung di televisi nasional di halaman balai kota Istanbul, hari Minggu (21/8) mengatakan penyerang berusia antara 12 dan 14 tahun. Sedangkan 69 orang terluka, dengan 17 di antaranya dalam kondisi kritis.

"Sudah jelas Daesh memiliki organisasi di Gaziantep atau berusaha menguasai wilayah untuk kepentingannya dalam beberapa kesempatan," kata Erdogan, menggunakan kata lain untuk ISIS. "Berbagai operasi intensif dilakukan, sedang dilakukan. Tentu saja pasukan keamanan kita akan melakukan operasi dengan intensitas yang lebih besar." (AP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home