Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:50 WIB | Rabu, 22 Juli 2015

Bolivia Eksplorasi Minyak di Kawasan Lindung

Presiden Bolivia Evo Morales, berjanji eksplorasi minyak tidak akan memiliki dampak yang merugikan lingkungan. (Foto: phys.org/news)

LA PAZ, SATUHARAPAN.COM  - “Bolivia akan menggelar eksplorasi minyak di tujuh dari 22 cagar alam yang dilindungi,” kata Presiden Bolivia, Evo Morales, pada Selasa (21/07). Hal itu telah memicu protes dari aktivis oposisi.

Presiden Morales berjanji, eksplorasi tersebut tidak akan merusak lingkungan, dan mengatakan pemerintah sudah melakukan konsultasi sebelum memutuskan untuk mencari minyak di wilayah yang dilindungi. “Kami berhak melakukan eksplorasi, dan kami akan melalukannya sekuat tenaga kami,“ katanya.

Para aktivis lingkungan mengecam langkah tersebut, dan mengatakan eksplorasi bisa berdampak pada masyarakat, flora dan fauna yang rentan.

“Langkah semacam ini mengancam kawasan lindung dan tidak menghormati hak-hak masyarakat dan orang-orang yang tinggal di kawasan tersebut,“ kata Marco Gandarillas, direktur Center for Documentation and Information (Cedib).

Presiden perusahaan minyak negara Yacimientos Petrol feros Fiscales Bolivianos (YPFB), Guillermo Acha, mengatakan eksplorasi tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat setempat dan mereka sudah mendapat kompensasi.

Sekitar 17,2 dari 109 juta hektare lahan di Bolivia, dianggap sebagai kawasan lindung, yang meliputi flora, fauna dan sumber daya air.(AFP/Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home