Loading...
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:44 WIB | Jumat, 27 Maret 2015

BreadTalk Minta Maaf karena Buat Roti Lee Kuan Yew

BreadTalk Singapura meminta maaf karena membuat roti dengan nama Lee Kuan Yew. (Foto: Facebook)

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Jaringan toko roti BreadTalk minta maaf serta menarik roti yang dibuat khusus untuk menghormati meninggalnya Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.

BreadTalk memperkenalkan roti yang mereka sebut Lee Kuan Yew bun di toko-toko mereka pada Rabu (25/3) ini memicu kritik di media sosial.

Perusahaan itu kemudian menyampaikan permintaan maaf melalui Facebook. “Tujuan kami adalah membuat produk untuk mengenang almarhum Lee Kuan Yew yang sangat kami hormati,” demikian pernyataan BreadTalk.

BreadTalk mengatakan telah disadarkan bahwa cara mereka mengenang Lee Kuan Yew dinilai sangat tidak sensitif terhadap situasi duka yang saat ini melanda warga Singapura. Mereka kemudian menambahkan bahwa sebelumnya sudah berniat untuk mendonasikan hasil penjualan pada Community Chest.

Beberapa menilai bahwa BreadTalk sedang melakukan upaya marketing dengan biaya murah, sementara sebagian menyebut perusahaan itu sebaiknya memberikan roti gratis pada ribuan orang yang mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir.

“Mereka tidak sensitif dalam situasi saat ini. Lee Kuan Yew layak mendapatkan rasa hormat, lebih daripada dikaitkan dengan roti yang jelas menciptakan situasi oportunis. Kalian semestinya malu, BreadTalk,” kata Agnes Heng salah satu pengguna Facebook.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home