Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 19:40 WIB | Senin, 17 April 2023

Buka Pameran Hannover Messe, Jokowi Sebut Indonesia Terbuka untuk Investasi Industri Hilir

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada upacara pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman, pada Minggu, 16 April 2023. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.)

HANNOVER, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, di antaranya dalam hilirasi industri dan ekonomi hijau. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya ketika menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman, pada hari Minggu, 16 April 2023.

“Indonesia tidak sedang menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia,” kata Presiden.

Dalam membangun industri tersebut, Presiden menilai bahwa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar, terlihat dari proyeksi nilai investasi dalam peta jalan hilirisasi Indonesia yang mencapai USD 545,3 miliar.

“Sampai tahun 2040 ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi yang diproyeksikan mencapai nilai investasi USD 545,3 billion, ini peluang yang sangat besar, yang saling menguntungkan,” kata Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga menekankan komitmen Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang terlihat dari sejumlah aksi nyata yang telah dilakukan dalam memperbaiki lingkungan serta upaya melaksanakan transisi energi.

“Laju deforestasi turun signifikan dan terendah dalam 20 tahun terakhir, kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600.000 hektare hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, terluas di dunia, juga dibangun 30.000 hektare kawasan industri hijau,” katanya.

Di samping itu, Presiden menyebut bahwa Indonesia juga menargetkan 23 persen sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2025, serta berencana untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara di tahun 2050.

“Indonesia juga ingin memastikan bahwa transisi energi menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat kita,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home