Bush Hanya Berikan Detail Penyiksaan CIA Selama Empat Tahun

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush hanya diberikan detail mengenai penyiksaan yang dilakukan CIA selama empat tahun dalam program interogasi brutal yang dilaksanakan selama periode pemerintahannya, menurut laporan Senat yang dirilis pada Selasa (9/12).

Mantan presiden dari Partai Republik itu “menyatakan ketidaknyamanannya terhadap ‘foto seorang tahanan, yang dirantai ke langit-langit, mengenakan popok, dan terpaksa pergi ke kamar mandi sendiri,’” seperti tercantum di halaman 40 laporan tersebut.

Menurut ringkasan dari laporan penemuan Senate Intelligence Committee setebal 500 halaman itu, CIA pertama kali menjelaskan kepada Bush tentang “peningkatan teknik interogasi” pada 8 April 2006.

Beberapa tahanan - seperti Abu Zubaydah, terduga orang kepercayaan Osama Bin Laden, dan Abd al-Rahim al-Nashiri, yang diduga memimpin operasi Al Qaeda di wilayah Teluk Arab - merupakan subyek atas penyiksaan yang dimulai pada 2002.

“Dokumentasi dan diskusi CIA dengan pihak juru bicara kepresidenan dan para individu yang terlibat dalam program interogasi tersebut saat itu menunjukkan detail mengenai peningkatan teknik interogasi (enhanced interrogation techniques atau EIT) tidak diberitahukan kepada Presiden” antara 2001 hingga 2003, menurut laporan itu.

Dalam penjelasan singkat pada April 2006, direktur CIA saat itu Porter Goss menjelaskan tujuh usulan “peningkataan teknik interogasi” dan menunjukkan sebuah foto seorang tahanan yang menjadi subyek program interogasi itu, hingga Bush “menyampaikan ketidaknyamanannya”. (AFP)