Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 08:28 WIB | Selasa, 02 Juni 2020

Cegah Protes Anti Rasisme, New York Berlakukan Jam Malam

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kematian George Floyd, di Times Square di Manhattan, New York City, America Serikat, pada Senin (1/6/2020). (Foto: Reuters)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Kota New York, Amerika Serikat memberlakukan jam malam pada hari Senin (1/6) hingga pukul 23.00 malam. Hal itu diberlakukan kota terbesar itu untuk  mencegah satu malam lagi kehancuran akibat meletusnya protes atas kematian George Floyd

New York bergabung dengan kota-kota lain di seluruh AS dalam memberlakukan jam malam setelah beberapa hari kekerasan terjadi dalam protes melawan rasisme. Jam malam berlangsung mulai pukul 23.00 sampai jam 05:00 pagi, kata Gubernur New York, Andrew Cuomo, dan Wali kota, Bill de Blasio, dikutip AP.

Pembatasan gerakan bagi 8,6 juta orang itu, selain pembatasan yang sudah diberlakukan karena pandemi virus corona, muncul ketika wali kota dan gubernur menyesalkan pecahnya kekerasan. Namun mereka juga mengkritik beberapa tindakan polisi sebagai memicu kemarahan pengunjuk rasa tentang kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial.

Walikota, Bill de Blasio, seorang dari Partai Demokrat, sebelumnya menolak memberlakukan jam malam, karena banyak kota lain di AS telah berusaha untuk mencegah kekerasan yang meletus di tengah demonstrasi menyusul kematian Floyd pada 25 Mei.

Aksi protes terhadap kematian Floyd yang dinilai sebagai kasus rasisme, juga menyebar ke seluruh dunia dan oleh berbagai kalangan. 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home