Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 10:30 WIB | Senin, 13 Februari 2023

Delegasi Kemlu Swiss Kunjungi IKN Nusantara

Kunjungan delagasi Kemlu Swiss ke IKN NMusantara. (Foto: Humas Kemlu)

IKN NUSANTARA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Duta Besar Umar Hadi mengajak Delegasi Kemlu Swiss yang dipimpin Duta Besar Heinrich Schellenberg, Kepala Divisi Asia dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Swiss berkunjung langsung ke lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada hari Rabu, 8 Februari 2023.

Kunjungan Delegasi Swiss ke IKN Nusantara merupakan kunjungan delegasi pemerintahan negara sahabat pertama ke IKN Nusantara sejak dilakukan Ground Breaking Titik Nol oleh Presiden RI pada Maret 2022.

Delegasi disambut langsung oleh Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, yang didampingi Wakil Kepala ,Dhony Rahajoe, Sekretaris Jaka Santos, Deputi bidang Pengendalian Lingkungan Hidup dan SDA Myrna A. Safitri dan Juru Bicara OIKN Diani Sadiawati, bertempat di Kantor Hunian Pekerja, IKN Nusantara.

Sebagai tindak lanjut engagement dengan mitra internasional di sela World Economic Forum di Davos, Swiss, bulan Januari lalu, Kepala Otorita IKN mengundang investor dan pakar Swiss untuk ikut mengembangkan Nusantara sebagai smart forest city yang berkelanjutan.

Delegasi Swiss menyatakan siap memfasilitasi kerja sama antara Otorita IKN Nusantara dengan mitra potensial dari Swiss, terutama di bidang tata kota, transportasi publik, pendidikan vokasi dan keberlanjutan lingkungan hidup.

Indonesia dan Swiss mencatat sejumlah capaian penting hubungan bilateral dalam beberapa tahun terakhir, antara lain penandatanganan perjanjian perlindungan dan peningkatan penanaman modal (P4M) RI-Swiss di Davos, Swiss pada 24 Mei 2022 serta mulai berlakunya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia dengan negara-negara anggota European Free Trade Association (EFTA) / Indonesia-EFTA CEPA sejak tanggal 1 November 2021.

Kerja sama Indonesia-Swiss di bidang lain antara lagi mitigasi dan penanganan bencana alam, pendidikan vokasi, HAM, dan pembangunan berkelanjutan. “Kerja sama Indonesia-Swiss perlu memanfaatkan nilai-nilai dan prinsip bersama agar dapat menghasilkan kerja sama yang konkrit," kata Dirjen Umar Hadi.

Dirjen Amerop juga mengajak Delegasi Swiss meninjau Persemaian Mentawir. Direktur Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nikolas N. Surjobasuindro yang menyambut Delegasi menyampaikan perkembangan pembangunan Persemaian Mentawir, yang ditargetkan dapat memproduksi 15 juta bibit pohon tiap tahunnya. Mengakhiri rangkaian kegiatan, Delegasi Swiss bersama Dirjen Amerop berkunjung ke Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation di Samboja-Lestari, di mana Delegasi Swiss melakukan penanaman sejumlah bibit pohon di sekitar kawasan pelestarian orangutan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home