Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 11:00 WIB | Senin, 11 Mei 2015

Diplomat Ramai Kunjungi Kuba

Gubernur negara bagian New York, Andrew Cuomo (tengah) dan politisi New York menyalami warga dalam kunjungan di kota tua Havana, Kuba, Senin (20/4). (Foto: voaindonesia.com)

HAVANA, SATUHARAPAN.COM - Diplomat-diplomat tinggi dari Jepang, Uni Eropa, Italia, Belanda dan Rusia telah mengunjungi Havana, ibu kota Kuba dalam beberapa bulan terakhir untuk membuka atau mempertahankan hubungan dengan negara yang mendadak dilihat sebagai berprospek ekonomi cerah setelah mencairnya hubungan Kuba dengan Amerika.

Minggu (10/5) malam, Francois Hollande menjadi presiden Prancis pertama yang mengunjungi negara komunis Kuba dan mengajak lima menteri serta puluhan pengusaha.

Dahulu Kuba terbiasa menerima kunjungan, terutama mitra-mitra berhaluan kiri dari Amerika Latin dan sekutunya yang lebih kecil di Afrika dan Karibia.

Kini, hampir semua delegasi diplomatik datang disertai pengusaha besar yang tertarik dalam upaya Kuba menarik investasi asing baru lebih dari delapan miliar dolar sebagai bagian liberalisasi ekonomi yang lebih luas dan bertahap.

Para delegasi juga berupaya memastikan Kuba tidak lupa pada teman-teman lamanya jika kelak bisnis negara itu semakin meningkat dengan Amerika. (gazette.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home