Dukung Hak Gay, Jimmy Carter: Yesus Tak Pernah Diskriminatif

GRAND RAPIDS, SATUHARAPAN.COM – Auditorium yang penuh sesak mahasiswa riuh dengan tepuk tangan ketika mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengambil sikap mendukung hak-hak gay.

Ketika ditanya tentang pandangannya tentang hak asasi manusia dan komunitas LGBT, Carter mengatakan pada hadirin di Michigan Grand Rapids Community College dengan beberapa konsep teologi Kristen.

“Saya tidak pernah tahu dari setiap kata atau tindakan Yesus Kristus yang mendiskriminasikan siapa pun,” kata Carter, menurut video dari MLive.

Laki-laki berumur 89 tahun kemudian menyamakan diskriminasi berdasarkan orientasi seksual setara dengan prasangka terhadap warna kulit seseorang, kelas ekonomi, dan “apakah mereka tinggal di negara asing atau negara kita.”

“Saya pikir diskriminasi terhadap siapa pun dan merampas hak-hak yang sama yang sebenarnya di Amerika Serikat adalah pelanggaran prinsip-prinsip dasar konstitusi yang kita semua hormati di negara ini,” kata Presiden ke-39 AS.

Carter adalah seorang Kristen yang taat yang masih mengajar Sekolah Minggu di gereja Baptis Maranatha Georgia. Dia sudah vokal tentang pandangannya di masa lalu. Selama wawancara pada 2012, ia mengatakan kepada Huffington Post bahwa ia percaya “sangat baik untuk orang-orang gay untuk menikah dalam upacara sipil.”

Namun, Carter mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu memaksa pendeta atau pastor untuk menikahkan pasangan sesama jenis jika hal itu akan melanggar doktrin gereja.

“Saya seorang  Baptis, dan saya percaya bahwa setiap jemaat yang otonom dan dapat mengatur urusannya sendiri. Jadi, jika sebuah gereja Baptis lokal ingin menerima anggota gay atas dasar kesetaraan— gereja saya lakukan—maka itu baik-baik saja,” kata Carter.”Namun, jika gereja memutuskan untuk tidak mengakomodasinya, maka undang-undang pemerintah seharusnya tidak boleh memaksa mereka .” (huffingtonpost.com)

Kiprah Jimmy Carter dapat Anda baca di artikel-artikel ini

• Konferensi Perdamaian Suriah: Jumat ini Para Pihak Bertemu Terpisah
• Politisi Senior, The Elders, Dukung Konstitusi Baru Mesir
• Malala Yousafzai Mendapat Penghargaan HAM PBB
• Muhammad Ali Beri Penghargaan pada Pejuang Kemanusiaan