Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 20:08 WIB | Senin, 21 Maret 2016

Flu Burung, Jakbar akan Intensif Periksa Unggas

Ilustrasi. Peternakan ayam di Kanada (Foto: businessreviewcanada.ca)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Suku Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat akan menggelar pemeriksaan unggas secara rutin untuk mengantisipasi penyebaran virus Avian Infuenza (AI) atau flu burung.

Kepala Suku Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat, Renova Ida Siahaan mengatakan, sebelumnya Wali Kota Jakarta Barat sudah mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan Flu Burung. Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan rutin setiap pekan.

"Sejauh ini belum ditemukan unggas yang positif flu burung. Tapi akan kita giatkan pemeriksaan, pelaksanaannya berkoordinasi dengan kelurahan," kata dia di Jakarta, hari Senin (21/3).

Bila saat pemeriksaan ditemukan ada unggas yang positif mengidap flu burung, Renova mengaku akan melakukan pemusnahan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, Renova juga mengimbau warga melaporkan bila ada unggas mati mendadak dan mencurigakan.

"Jangan sampai pemilik unggas berinteraksi langsung. Bangkai unggas jangan dipegang tanpa pengaman," kata dia.

Masalah flu burung ini bermula saat Wagiman (45) salah satu warga Cilandak Barat, Jakarta Selatan yang memelihara unggas mengatakan puluhan unggas mati secara tiba-tiba. Sebelumnya, dia tak menyangka bahwa unggas peliharaannya tersebut mati karena virus.

Sejak Senin (14/3) malam, unggas peliharaannya tersebut sudah berkondisi lemas dan tidak mau makan hingga akhirnya ditemukan mati pada keesokan harinya.

"Ada lima ayam yang mati mendadak dan sebagian ada yang dipotong untuk dikonsumsi," kata dia, Minggu (20/3).

Menurut Wagiman, kematian puluhan unggas secara mendadak ini kemudian dilaporkan kepada Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan. Pada Jumat (18/3), ayam peiharaan warga dari lingkungannya yang berkondisi sakit dimusnahkan petugas.

"Hari Jumat 10 ayam yang kecil-kecil dimusnahkan oleh petugas, karena dikhawatirkan bisa menular," kata dia. (beritajakarta.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home