Loading...
RELIGI
Penulis: Bayu Probo 20:45 WIB | Rabu, 16 Juli 2014

Gereja Inggris Pilih Uskup Perempuan, WCC: Itu Berkat

Katedral Canterbury, tempat berkantor Uskup Agung Canterbury. (Foto: wikipedia.org)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Saat Sinode Umum Gereja Inggris—dikenal juga sebagai Gereja Anglikan Inggris—memutuskan bahwa perempuan dimungkinkan untuk melayani sebagai uskup, Sekretaris Umum Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) Rev Dr Olav Fykse Tveit mengungkapkan harapan dan doa-doanya "bahwa keputusan ini terbukti menjadi berkat bagi misi Gereja Inggris".

Setelah menjadi isu yang dibahas di gereja sejak lama dan menjadi tantangan untuk hubungan internal dan eksternal, pemungutan suara yang disahkan oleh mayoritas pada pertemuan Sinode Umum di York, Inggris pada  14 Juli ini akan dipresentasikan agar mendapat konfirmasi oleh Gedung Parlemen dan akan diterima oleh Ratu Elizabeth II—kepala tituler gereja nasional.

Gereja Inggris Anggota WCC

"Setelah refleksi panjang dan serius, Gereja Inggris telah membuat keputusan yang signifikan ini. Saya percaya bahwa keputusan ini akan mendorong perempuan di Gereja Inggris untuk menggunakan karunia mereka di semua posisi pelayanan Kristen, "kata Tveit.

"Gereja-gereja anggota WCC menyambut penggunaan karunia Allah telah diberikan kepada laki-laki dan perempuan, dan menghormati tradisi satu sama lain," ia menambahkan.

Setelah persetujuan undang-undang untuk memberi kemungkinan uskup perempuan, menurut laporan media, uskup pertama perempuan di Gereja Inggris kemungkinan akan diangkat pada akhir tahun.

Australia dan Selandia Baru

Gereja menyetujui ordinasi pendeta perempuan pada 1992, namun menunda menjadikan mereka uskup karena oposisi dari para rohaniwan. Uskup memainkan peranan kunci di banyak gereja Kristen sebab hanya mereka yang dapat mengangkat rohaniwan baru.

Perempuan sudah menjadi uskup Anglikan di Australia, Selandia Baru, Kanada dan Amerika Serikat, namun gereja-gereja Anglikan di banyak negara berkembang menolak rohaniwan perempuan dan bekerja sama untuk melindungi diri mereka dari reformasi semacam itu. (oikoumene.org/voanews.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home