GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Rayakan HUT RI di Tugu Proklamasi

Merdeka itu ketika minoritas dilindungi negara. Slogan Ibadah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di Tugu Proklamasi Minggu (18/8) (foto-foto: Kris Hidayat).

Jubilate Choir saat tampil menyemarakan ibadah dengan lagu hymne dan lagu daerah.

Ustad Jalaludin Rahmat ikut berpartisipasi dalam Ibadah dan upacara Peringatan Kemerdekaan RI seusai Ibadah.

Jemaat Syiah dan perempuan Katholik, Indahnya kebersamaan.

Sebagian anggota paduan suara Jubilate Choir saat berfoto bersama.

Nia Syarifudin, Sekjen ANBTI yang hadir bersama Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ibadah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia sekaligus upacara memperingati HUT RI ke-68 di kawasan Tugu Proklamasi, terlihat semarak dalam keberagaman dukungan para simpatisan. Paduan suara Jubilate Choir, yang menyanyikan lagu hymne dan lagu-lagu daerah berpartisipasi penuh dalam acara Ibadah pada (18/8). Jubilate Choir, adalah grup independen, yang terdiri dari anak-anak muda lintas agama. Sebagian dari anggotanya, ada yang beragama Islam, Hindu, dan Budha, mereka hadir memberikan dukungan bagi perjuangan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia yang ditutup Gerejanya.

Hadir pula dalam ibadah dan mengikuti upacara, perwakilan Penganut Syiah Jalaluddin Rahmat, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Febionesta, Koordinator Aliansi Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) Nia Syarifuddin, perwakilan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Sekretaris Umum Sinode Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Pendeta Adrian Pitoy, serta Sekretaris Eksekutif Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jeirry Sumampow.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja