Gubernur DKI Ikut Stand Up Comedy

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam stand up dagelan bertajuk ‘Mati Ketawa Cara Politikus Indonesia’ yang dipentaskan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta pada Jumat (5/12) cukup menghebohkan penonton.

Panitia memang sengaja memberi kejutan kepada para penonton karena sebelumnya tidak dikonfirmasi adanya agenda kedatangan Basuki dalam acara tersebut. Munculnya Basuki dari balik tirai pertunjukan sebagai pembuka pentas disambut tepuk tangan meriah para penonton.

Dalam sambutan pembukanya, Basuki ikut melawak seperti komedian-komedian lainnya dan mengundang gelak tawa para penonton.

“Sekarang ini sedang musimnya tandingan, tapi yang penting malam ini saya bukan Butet tandingan karena agak sensitif bicara tanding-menandingi,” ujar Basuki saat membuka pertunjukan tersebut disambut tepuk tangan meriah penonton.

“Tadi saya tidak berani datang sebenarnya karena kalau ketemu Butet suka minta digendong. Saya gendong Butet sih masih kuat, tapi kalau Sammy yang minta gendong, mati saya. Malam ini kita mau cerita-cerita sedikit soal rumah sakit. Di Jakarta ini, saya kira yang harus masuk rumah sakit jiwa itu saya. Orang itu tidak tahu, saya itu sebenarnya agak kurang. Yang pasti kalian suka nggak suka Jakarta mesti dipimpin oleh orang yang agak ‘strip-strip’ satu karena kalau dipimpin orang waras, ngadepin kalian-kalian kayak begini, bisa masuk ke rumah sakit jiwa,” kata Basuki sembari melawak.

Setelah melawak, Basuki turun panggung dan duduk di bangku penonton. Ia menyaksikan pertunjukan hingga selesai, bahkan sempat melayani beberapa orang yang  ingin berfoto bersama.

Sementara itu kepada para awak media, Basuki mengatakan, “Ini mirip-mirip kehidupan nyata, ya bagus saja. Saya senang karena bisa tertawa,” ujar Gubernur DKI tersebut. 

Editor : Bayu Probo