Hizbullah Buka Perbatasan Ilegal Lebanon dan Suriah

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kelompok Hizbullah Lebanon telah membuka perbatasan ilegal baru di sepanjang perbatasan timur Lebanon dengan Suriah, menurut sebuah laporan baru-baru ini.

Kelompok yang didukung Iran telah mengembangkan penyeberangan perbatasan, yang sebelumnya digunakan untuk memfasilitasi masuk dan keluarnya para pejuangnya, yang juga akan digunakan oleh warga sipil, menurut laporan media Asharq Al-Awsat.

Laporan itu mengatakan bahwa jalan beraspal yang baru digunakan untuk menyeberang berada di luar ruang lingkup menara pengawas yang didirikan oleh Angkatan Darat Inggris dan kemudian diambil alih oleh tentara Lebanon.

Inggris membantu memasang lebih dari 30 kaki menara pengawal di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Suriah.

Inggris telah menyumbangkan 350 Land Rover, 4.000 set pelindung tubuh dan memberikan pelatihan kepada 11.000 personel Lebanon.

Namun demikian, para pejuang Hizbullah masih menggunakan jalan terdekat untuk masuk dan keluar dari Suriah, kata laporan itu.

Penduduk setempat yang dikutip media itu mengatakan bahwa Hizbullah berencana untuk menggunakan persimpangan baru untuk membawa bantuan kemanusiaan ke lembah Bekaa di Lebanon karena kekurangan makanan.

Lebanon mengalami krisis ekonomi dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kekurangan dolar AS telah membuat produk impor sulit diperoleh, sementara harga bahan makanan pokok telah meroket. (Al Arabiya)

Editor : Sabar Subekti