Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 12:49 WIB | Jumat, 11 Mei 2018

Hujan Abu, Bandara Adisutjipto Yogyakarta Ditutup Sementara

Ilustrasi. Petugas bergotong-royong membersihkan debu vulkanik yang menutup landasan pacu Bandara Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, 15 Februari 2014 akibat letusan Gunung Kelud. (Foto: Antara Jateng).

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pascaerupsi freatik Gunung Merapi yang terjadi pada 11 Mei 2018 pukul 07.32 WIB, hujan abu terjadi di beberapa tempat khususnya di bagian selatan hingga barat daya dari puncak kawah Gunung Merapi.

Pihak otoritas Bandara Adisutjipto Yogyakarta, seperti dilaporkan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyampaikan penutupan sementara bandara yang terdampak sebaran hujan abu vulkanik Gunung Merapi, dari pukul 10.42 WIB sampai dengan 11.10 WIB pada 11 Mei 2018 ini. Selanjutnya, dilakukan evaluasi.

Hujan abu terjadi di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Sleman Yogyajarta meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, dan sebagian Kecamatan Sleman.

Di Sleman hujan abu turun di daerah Jombor, Ngaglik, Pasar Sleman, Jalan Kaliurang Km 10, Godean, Depok dan Gamping. Di Kota Yogyakarta hujan abu terjadi di daerah Stasiun Tugu, Bumijo, Malioboro, Gamping, dan Timoho.

Hingga saat ini tidak ada erupsi susulan. BPPTK PVMBG tidak merekam adanya peningkatan kegempaan di Gunung Merapi. Pascaerupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Status Gunung Merapi tetap Normal (Level I).

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, dan mengenakan masker jika melakukan aktitivitas di luar rumah.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home