Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 08:30 WIB | Jumat, 26 Juni 2015

Indonesia Anggota Melanesian Spearhead Group, ULMWP Pemantau

Pengurus Melanesian Spearhead Group berfoto bersama di depan kantor sekretariat di Port Vila, Vanuatu dalam rangka peringatan 25 tahun Solidaritas Melanesia. (Foto: voiceofmelanesia.com)

SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Indonesia diterima menjadi anggota kelompok antarpemerintah Melanesia, seperti diumumkan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill pada Kamis (25/6), seraya menyambut baik langkah tersebut sebagai langkah penting untuk memperkuat perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.

Indonesia bulan lalu mengumumkan rencana untuk bergabung ke dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) dan diterima sebagai anggota asosiasi. Dalam blok regional tersebut, Jakarta akan diwakili sejumlah pemimpin terpilih dari provinsi Papua dan Papua Barat.

Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP) – sebuah kelompok utama yang menaungi sejumlah kelompok pemberontak di provinsi tersebut – juga akan diberikan status pemantau, O’Neill menambahkan.

   Baca juga:

“Hari ini merupakan hari sangat penting untuk perdamaian dan niat baik bagi saudara dan saudari kami yang tinggal di provinsi Papua dan Papua Barat, Indonesia,” ujar pemimpin Papua Nugini itu dalam pernyataan setelah pertemuan pada pemimpin MSG di ibu kota Honiara, Kepulauan Solomon, tempat pengajuan Indonesia sebagai anggota asosiasi tersebut diterima.

“Saya yakin kami menghormati Indonesia atas sikap kejujuran dan ketulusan terhadap tawaran kami untuk menawarkan kerja sama mengenai masalah sensitif ini.”

“Saya meyakini bahwa sejumlah kelompok seperti ULMWP mengapresiasi bahwa tujuan kami tulus.”

MSG terdiri dari Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu dan wilayah seberang laut Prancis yakni gerakan kemerdekaan Kaledonia Baru yakni FLNKS sebagai anggota kelompok tersebut. (AFP)

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home