Loading...
DUNIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:00 WIB | Jumat, 20 Juni 2014

Inggris Masukkan ISIL di Daftar Hitam

Pejuang dari al-Qaida terkait Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) berbaris di Raqqa, Suriah.(Foto: voanews.com)

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Inggris pada Kamis (19/6),  mencekal kelompok militan Islamic State of Iraq and the Levant  (ISIL),  yang saat ini menduduki sebagian besar wilayah di Irak utara, memasukkan mereka ke dalam daftar organisasi terlarang bersama dengan empat kelompok lain yang berhubungan dengan konflik Suriah.

Menteri Keamanan Inggris James Brokenshire mengatakan kepada legislator,  bahwa terorisme yang berhubungan dengan perang sipil di Suriah “ akan menimbulkan ancaman bagi Inggris di waktu mendatang”,  dan pencekalan terhadap kelompok tersebut akan menyampaikan “pesan kuat”.

Saat ini keanggotaan atau permintaan dukungan terhadap ISIL  serta empat kelompok terlarang lainnya,  dianggap pelanggaran di Inggris, sekali pun hanya mengenakan pakaian atau membawa benda-benda yang menunjukkan dukungan kepada mereka di depan pulik.

Setelah menguasai Suriah, tempat mereka menjadi salah satu dari sejumlah kelompok yang melawan rezim President Bashar al-Assad, ISIL memimpin serangan yang merebut kota terbesar kedua di Irak, Mosul, dan sejumlah besar wilayah di utara Baghdad.

“Hari ini Inggris melarang organisasi teroris yang mendukung rezim Assad, yang melawan rezimnya, dan mereka yang berambisi menyerang sampai di luar Suriah dengan memanfaatkan runtuhnya keamanan dan aturan hukum,” kata Brokenshire.

Dia menambahkan “Suriah adalah tujuan utama untuk jihadis dari mana pun di dunia. Pencekalan menunjukkan pesan kuat bahwa aktivitas teroris tidak bisa ditoleransi di mana pun”.  (AFP/Ant) 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home