Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:57 WIB | Kamis, 12 November 2015

Iran: Solusi Suriah pada Pemerintahan Yang Kuat, Bukan Siapa Yang Memimpin

Presiden Iran, Hassan Rouhani. (Foto: dok)

BAGHDAD, SATUHARAPAN. COM – Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan bahwa setiap penyelesaian konflik Suriah harus fokus pada kebutuhan untuk pemerintahan yang kuat di Damaskus, dan tidak hanya pada nasib Presiden Bashar Al-Assad.

Ini "bukan pertanyaan tentang seseorang, tetapi pertanyaan tentang keamanan dan stabilitas," kata Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sebuah wawancara dengan media Prancis, saluran televisi France 2, seperti dikutip AFP, hari Rabu (11/11).

"Kita semua harus melakukan upaya memberantas terorisme di Suriah dan memastikan bahwa perdamaian dan stabilitas dipulihkan," katanya dalam wawancara yang  juga disiarkan di radio Europe 1.

Tentang siapa yang harus menjalankan negara, "itu semua ada di tangan rakyat Suriah. Mereka yang memutuskan siapa yang pemimpin mereka," kata Rouhani.

Iran adalah sekutu utama Suriah dan Al-Assad, dan Iran memberi bantuan keuangan dan militer, termasuk mengirim penasihat militer ke Suriah.

Pertemuan Wina

Komentar Rouhani disampaikan menjelang babak baru perundingan internasional tentang Suriah yang akan diselenggarakan di Wina, hari Sabtu.

Pertemuan akan melibatkan wakil dari 20 negara dan badan-badan internasional untuk mencoba untuk menyepakati peta jalan perdamaian yang akan mencakup gencatan senjata antara pasukan Al-Assad dan beberapa kelompok oposisi.

Upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lebih dari empat tahun itu makin meningkat didorong oleh  Rusia yang membantu Suriah dan melancarkan serangan udara di negara itu pada akhir September.

Usaha-usaha sebelumnya untuk mengakhiri konflik yang telah menewaskan lebih dari 250.000 orang dan memaksa jutaan lainnya meninggalkan rumah mereka, terhambat terkait nasib Al-Assad, di mana oposisi dan Barat bersikeras agar dia disingkirkan.

Sementara itu, sekutu rezim Al-Assad, Rusia dan Iran menolak tekanan Barat dan Arab untuk memaksa Al-Assad diturunkan dari kekuasaan.

"Apa berhasil memerangi terorisme tanpa negara yang kuat untuk melawan terorisme?" kata Rouhani. "Kita harus, pertama-tama, memberantas terorisme di Suriah. Ini adalah prioritas pertama ... Kita harus menciptakan keamanan agar rakyat bisa pulang."


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home