Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 15:53 WIB | Senin, 20 Februari 2017

Israel-AS Bentuk Tim Gabungan Bahas Permukiman

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan) dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kiri) menggelar jumpa pers di Gedung Putih Washington DC pada 15 Februari 2017. (Foto: Mandel Ngan/AFP)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hari Minggu (19/2), mengatakan Israel dan Amerika Serikat (AS) akan membentuk tim gabungan untuk membahas permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Selama pembicaraan mereka pada hari Rabu di Washington, Netanyahu dan Trump “sepakat membentuk tim gabungan untuk meningkatkan hubungan antara Israel dan Amerika Serikat di semua bidang utama,” kata Netanyahu.

Tim gabungan tersebut akan mencakup “keamanan, intelijen, cyber, teknologi, ekonomi dan lain-lain,” katanya kepada para menteri dan media di awal rapat mingguan kabinet.

“Kami juga sepakat membentuk tim di bidang yang belum kami sepakati: Maksud saya, tentu saja, mengenai permukiman di Yudea dan Samaria,” ujarnya, menggunakan istilah yang berlaku di Israel untuk Tepi Barat.

Ratusan ribu pemukim Yahudi tinggal di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari pada 1967.

Komunitas internasional menganggap permukiman sebagai rintangan besar bagi terciptanya perdamaian, karena itu dibangun di atas tanah yang dipandang warga Palestina sebagai bagian dari negara masa depan mereka. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home