Jakarta Siagakan 3.000 Petugas Kebersihan Saat Lebaran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan 3.000 petugas kebersihan untuk memastikan Jakarta tetap bersih dan membantu penanganan kebersihan masjid-masjid besar saat malam takbiran hingga hari Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami siagakan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 3.000 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idul Fitri. Termasuk TPST Bantargebang yang tetap melakukan pelayanan selama libur lebaran,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat (14/4).
Selain ribuan personel, kata Asep, pihaknya juga menyiagakan ratusan truk sampah dan 85 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper.
Tak hanya itu, Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun dan terminal.
DLH minta kosongkan TPS
Sejak H-4, kata Asep, Satuan Pelaksanan Lingkungan Hidup Kecamatan dan pengemudi truk sampah sudah diinstruksikan untuk melakukan pengosongan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta.
Asep menjelaskan bahwa strategi tersebut agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 lebaran. Sehingga kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, dan menghindari berkembangnya lalat atau vektor penyakit lainnya.
“Sampah jika lebih dari 3 hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu,” kata Asep.
Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, dan H+9, setelah itu kembali ke rata-rata timbulan normal.
Pada saat tukang-tukang gerobak yang ikut mudik telah kembali bertugas, maka akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah masing-masing rumah warga mulai dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+9 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," kata Asep.
TPST Bantargebang tempat diprosesnya sampah Jakarta pun, kata Asep, tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 1444 H. Sebanyak 250 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang selama libur lebaran.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup, rata-rata per hari berat sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang pada kondisi normal berkisar 7.400- 7.700 ton per hari dengan 1.300 - 1.400 rit truk sampah.
BKSDA Titipkan 80 Buaya di Penangkaran Cianjur
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Bogor, mengakui 80 ek...