Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 16:45 WIB | Selasa, 30 April 2019

Jejak Manusia Tertua di Benua Amerika Ada di Chili

Jejak kaki purba tampak mulai retak karena mengering setelah diambil dari lokasi penemuan di Osorno, Chili sekitar April 2019.(Foto: VOA)

CHILI, SATUHARAPAN.COM - Jejak kaki berusia 15.600 tahun yang ditemukan di selatan Chili diyakini sebagai jejak kaki manusia tertua yang pernah ditemukan di Benua Amerika, menurut para peneliti seperti dilaporkan oleh Reuters, Sabtu (27/4).

Jejak kaki tersebut pertama kali ditemukan pada 2010 oleh seorang mahasiswa Universitas Austral di Chili. Para peneliti kemudian melakukan penelitian selama beberapa tahun untuk menyingkirkan kemungkinan jejak itu kemungkinan berasal dari spesies hewan tertentu dan untuk menentukan usia fosil tersebut.

Karen Moreno, seorang paleontologi dari Universitas Austral yang mengawasi penelitan tersebut mengatakan para peneliti juga menemukan tulang belulang hewan dekat lokasi tersebut, termasuk gajah-gajah primitif. Namun para peneliti memastikan bahwa jejak kaki itu adalah bukti kehadiran manusia.

Ini adalah bukti pertama manusia yang berusia lebih dari 12.000 tahun di Benua Amerika, kata Moreno.

“Sedikit demi sedikit in Amerika Selatan, kami mulai menemukan situs-situs dengan bukti kehadiran manusia. Tapi ini adalah yang tertrua di Benua Amerika,” kata Moreno.

Sebelumnya Kementerian Purbakala Mesir telah mengumumkan penemuan satu nekropolis atau pemakaman kuno dekat kota Minya, Lembah Nil, sebelah selatan Kairo.

Kementerian itu mengatakan hari Sabtu (24/2) bahwa makam besar itu terletak di utara daerah Tuna, al-Gabal, satu tempat arkeologi yang luas di pinggir barat gurun pasir. Di sini terdapat antara lain beberapa lubang kuburan yang dalam lebih dari 1.000 patung dan sekitar 40 peti mayat batu (sarkofagus) serta artefak lain.

Menteri Purbakala Khaled al-Anani mengatakan nekropolis itu memuat kuburan anggota berbagai keluarga dan diyakini dari bagian terakhir zaman firaun dan Ptolemaic.

“Kami akan memerlukan paling sedikit lima tahun untuk meneliti nekropolis ini,” katanya. “ini baru awal penemuan baru,” kata menteri purbakala Mesir itu.Penggalian daerah itu dimulai tahun 2017.(VOA)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home