Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 16:53 WIB | Kamis, 21 Juli 2022

Jokowi dan Isteri Menuju Pulau Rinca dengan Kapal Phinisi

Presiden Joko Widodo berfoto bersama Ibu Iriana Joko Widodo di atas kapal phinisi saat melakukan perjalanan menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

LABUAN BAJO, SATUHARAPAN.COM-Setelah meresmikan perluasan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hari Kamis, 21 Juli 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat.

Perjalanan tersebut menggunakan kapal phinisi selama lebih kurang dua jam 30 menit. Dalam perjalanan tersebut, Presiden banyak berdiskusi dengan para menteri tentang pembangunan di kawasan Labuan Bajo dan wilayah sekitarnya.

Terkadang diselingi tawa, seperti saat Sekretaris Kabinet bercerita kenangannya saat berkunjung ke Labuan Bajo beberapa tahun lalu.

“Waktu saya ke Labuan Bajo tahun 2015 Pak, ada plang bertuliskan tanah ini milik Johnny G. Plate, ucap Pramono. Presiden pun langsung bertanya, “Seberapa besar… papannya?” Sontak semua tertawa, karena Presiden bertanya berapa besar papannya bukan luas tanahnya.

Menteri Kominfo pun menjawab, “Sekarang sudah dipakai untuk jalan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR).”

Selain berdiskusi, Presiden juga sempat berfoto dengan Ibu Iriana. Kesempatan berfoto ini seolah menguatkan apa yang disampaikan Presiden saat meresmikan perluasan bandara di pagi hari tadi. “Labuan Bajo ini komplet, budaya ada, pemandangan sangat bagus,” kata Presiden saat peresmian.

Jokowi meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengakui keindahan pariwisata Labuan Bajo yang mampu bersaing dan menarik wisatawan, sehingga diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat sekitar.

“Labuan Bajo ini komplet, budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik, dan di dunia yang enggak ada, enggak ada di tempat lain itu ada yaitu komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk mensejahterakan rakyat kita di sini,” kata Kepala Negara.

Presiden menegaskan pentingnya melakukan peningkatan fasilitas yang ada di wilayah Labuan Bajo, seperti perpanjangan landasan pacu (runway) dan perluasan terminal penumpang di Bandara Komodo.

Saat ini, landasan pacu Bandara Komodo memiliki panjang 2.650 meter. Namun, Presiden meminta agar landasan pacu dapat diperpanjang lagi sehingga pesawat-pesawat dengan penerbangan langsung dari manca negara bisa mendarat di Labuan Bajo.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home