Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben Ezer Siadari 10:26 WIB | Rabu, 05 November 2014

Jokowi Isyaratkan Indonesia akan Gabung dengan AIIB

Bambang Brodjonegoro. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Indonesia kemungkinan besar akan ikut bergabung dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), sebuah bank pembangunan untuk Asia yang diprakarsai oleh Tiongkok.

Indonesia perlu bergabung, kata Bambang, seiring dengan besarnya kebutuhan dana pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan, rel kereta api, dan jalan raya.

“Insya Allah, kita akan bergabung,” kata Bambang Brodjonegoro kepada wartawan, Selasa (4/11). “Presiden sudah memberi isyarat,” tutur dia, seperti dikutip oleh Reuters.

AIIB yang diprakarsai Tiongkok bersama 20 negara lainnya, diresmikan bulan lalu dengan modal awal US$50 miliar. Amerika Serikat memandang AIIB sebagai tandingan bagi Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia yang didominasi Barat.

Indonesia tidak turut bergabung dan menghadiri peresmian AIIB bulan lalu karena Presiden Joko Widodo baru beberapa waktu menjabat dan belum memutuskan untuk ikut atau tidak.

Pengumuman Indonesia akan bergabung dengan AIIB kemungkinan akan dilakukan seusai pertemuan Jokowi dengan Presiden China, Xi Jinping, di sela-sela APEC Summit di Beijing,  10-11 November mendatang.

AIIB, yang mayoritas sahamnya dimiliki Tiongkok, bertujuan untuk memberikan pinjaman kepada negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia.

Amerika Serikat menyambut kehadiran bank ini dengan beberapa catatan. Antara lain bank tersebut harus memenuhi standar internasional khususnya dalam soal tata kelola (governance) dan transparansi.

Tiongkok menegaskan AIIB akan menggunakan praktik-praktik terbaik yang ada di Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia.

 

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home