Jokowi: Nabi Muhammad Merangkul, Bukan Memukul Kelompok Lain
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) merupakan sosok yang sangat toleran dan membenci kekerasan. Menurut Presiden Jokowi, masyarakat Indonesia harus meneladani sifat tersebut.
“"Baik dalam berpikir, berbicara, bertindak, dan bekerja. Jujur, amanah, selalu menyampaikan kebenaran, dan cerdas. Rasulullah juga merupakan sosok yang sangat toleran dan membenci kekerasan. Beliau merangkul, bukan sebaliknya memukul eksistensi kelompok lain," kata Presiden Jokowi saat memberi kata sambutan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Rabu (23/12) malam.
Dengan meneladani Nabi Muhammad, menurut dia, Indonesia akan menjadi bangsa yang optimis, pekerja keras, dan cerdas untuk mencari terobosan baru demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bahkan, Indonesia akan menjadi bangsa bermartabat, beradab, makmur dan sejahtera.
"Dengan keteladanan itu, kita dapat menyusun strategi pembangunan nasional yang berlandasan pembangunan infrastruktur yang kokoh, pembangunan keahlian yang komprehensif dan pembangunan mental yang kuat," kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengingatkan umat Islam jangan sampai salah dalam memilih jalan berdakwah. Dia menegaskan, Islam mengedepankan toleransi dan membenci kekerasan.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta agar kelompok yang senantiasa melakukan aksi teror dengan mengatasnamakan agama segera kembali ke jalan yang benar. "Semoga saudara kita yang salah dalam memilih jalan dakwah melaui kekerasan disadarkan," katanya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Istana Negara dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansyah, serta beberapa menteri Kabinet kerja lainnya. Perwakilan dari beberapa negara sahabat juga tampak hadir.
Editor : Eben E. Siadari
Elon Musk dan X Dituduh Jadi Pusat Misinformasi Pilpres AS
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Klaim palsu atau menyesatkan oleh miliarder Elon Musk tentang pemilu ...