Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:17 WIB | Sabtu, 01 April 2023

Kemenkes Kirim Bertahap 10.000 USG ke Semua Puskesmas

Untuk cegah stunting bayi akan dikirim 313.737 antropometri untuk 303.416 Posyandu.
Pemeriksaan bayi di Posyandu. (Foto ilustrasi: dok. Kemenkes)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kesehatan mengirimkan 10 ribu Ultrasonografi (USG) ke semua Puskesmas di Indonesia secara bertahap. Indonesia secara agresif menargetkan penurunan angka Kematian Ibu menjadi 70 kematian per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2030.

Kemenkes memfokuskan arah pembangunan kesehatan pada kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit. Sejumlah upaya dilakukan di tingkat Puskesmas dan Posyandu terutama pada pencegahan kematian ibu dan bayi, serta pencegahan stunting.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Indonesia ditargetkan menekan Angka Kematian Ibu menjadi 183 kematian per 100 ribu kelahiran hidup di tahun 2024.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengatakan pemenuhan USG di Puskesmas akan menambah akses ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya. Pemeriksaan kehamilan yang tadinya minimal empat kali menjadi enam kali selama kehamilan.

''Dua kali pemeriksaan di antaranya harus diperiksa oleh dokter. Dengan pemeriksaan dokter ini akan terjadi kolaborasi dengan bidan dan dokter spesialis kebidanan,'' kata Syahril.

Untuk pencegahan bayi stunting setelah lahir diperlukan pengukuran rutin dengan menggunakan antropometri. Kementerian Kesehatan mengirimkan 313.737 antropometri untuk 303.416 Posyandu secara bertahap yang ditargetkan akan terpenuhi pada tahun 2024.

Pemenuhan kebutuhan USG dan antropometri bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan stunting pada anak. Sebab, penyediaan pemeriksaan antenatal berkualitas tinggi dan teratur selama kehamilan akan menentukan status kesehatan ibu hamil dan anak-anak.

Untuk menunjang sejumlah upaya pencegahan tersebut, Kementerian Kesehatan telah mengintegrasikan dan merevitalisasikan pelayanan kesehatan primer. Total ada 10 ribu Puskesmas dan 85 ribu Puskesmas Pembantu (Pustu) yang dilakukan revitalisasi.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home