Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:13 WIB | Senin, 20 Februari 2023

Kemenkes Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Nias Utara

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengecek obat di fasilitas kesehatan di Nias Utara, Sumatera Utara. (Foto: dok. Kemenkes)

NIAS, SATUHARAPAN.COM - Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil masih minim, seperti yang terjadi di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan akses tersebut agar seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalamunjungan ke Kabupaten Nias Utara pada Jumat (17/2) meninjau Rumah Sakit Pratama Nias Utara dan UPT Puskesmas Lotu serta bertemu jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara di Aula Pendopo Bupati.

Menkes mengatakan Nias merupakan salah satu daerah terpencil Indonesia. Kunjungannya ke Kabupaten Nias Utara untuk meninjau langsung kondisi fasilitas kesehatan di sana. ''Jadi saya lihat kira-kira apa yang kurang, cuma saya mau pastikan nanti harus ada perubahan.''

Jumlah rumah sakit di Kabupaten Nias Utara hanya ada satu rumah sakit yakni Rumah Sakit Pratama Nias Utara dan terdapat 11 Puskesmas. Dari kedua jumlah fasilitas kesehatan tersebut hanya ada 27 dokter dan satu di antara mereka dokter spesialis anak, empat dokter Nusantara Sehat.

Menkes Budi berjanji akan terus membantu Kabupaten Nias Utara di bidang kesehatan. Untuk tahun ini Kementrian kesehatan RI mengucurkan dana sebesar Rp 85 miliar untuk peningkatan akses kesehatan di Nias Utara.

Secara rinci, dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp 70 miliar dan pembangunan nonfisik sebesar Rp 15 miliar.

Beasiswa Kedokteran

Terkait SDM kesehatan di Nias Utara, Kementrian Kesehatan RI mempunyai program beasiswa 2.000 orang pertahun untuk sekolah dokter spesialis. Pemerintah Daerah Nias Utara diminta untuk menyiapkan putra-putri daerah terbaik untuk di sekolahkan di jurusan kedokteran dan dokter gigi melalui beasiswa Kementrian Kesehatan.

''Saya mau setiap rumah sakit bisa menangani penyakit-penyakit penyebab kematian terbanyak seperti jantung, stroke, ginjal. Cuman masalahnya bukan keterbatasan alat-alat kesehatan, tapi ketersediaan dokter yang kurang,'' kata Menkes Budi.

Bupati Kabupaten Nias Utara, Amizaro Waruwu, mengatakan kesehatan merupakan faktor penting dalam menyukseskan pembangunan di Nias Utara. ''Pemerintah saat ini telah menjadikan bidang kesehatan sebagai prioritas pembangunan,'' kata Amizaro.

Ia mengusulkan secara langsung kepada Menteri Kesehatan RI untuk dapat membantu Pemda Nias Utara dalam menyelesaikan masalah di bidang kesehatan, antar lain dengan membangun dua unit gedung Puskesmas yaitu Puskesmas Alasa dan Lahewa, membangun gedung dan pengadaan Alkes Posyandu Prima berjumlah 74 unit, meningkatkan pembangunan dan Alkes di RS Pratama Nias Utara, menempatkan dokter spesialis (Internist, Obsgyn, Patologi Klinik, Anesthesi, dan Radiologi) sehingga ke depan RS Pratama bisa naik status menjadi RS Kelas D.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home