Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:23 WIB | Kamis, 07 Januari 2016

Kemenpora akan Lapor ke OCA, Hasil Revisi Maskot AG 2018

Gatot Dewa Broto (kedua dari kiri) saat menyimak penjelasan Menpora Imam Nahrawi (tengah) pada konferensi pers tentang perbaikan maskot dan Logo AG 2018, di Media Center Kemenpora, Jakarta, hari Rabu (6/1). (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot Dewa Broto menyampaikan bahwa nantinya setelah proses revisi desain maskot Asian Games (AG) 2018 tuntas, maka Kemenpora akan melaporkan hasilnya ke Komite Olimpiade Asia (OCA).

“Mengingat ada revisi nantinya kami akan melaporkan kepada OCA bahwa ada revisi, dan itu wajib,” kata Gatot dalam konferensi pers tentang perbaikan maskot dan Logo AG 2018, di Media Center Kemenpora, Jakarta, hari Rabu (6/1).

“Logo dan maskot dari Indonesia tidak ditentukan harus seperti apa, karena yang terpenting adalah didaftarkan, agar tidak digugat oleh pihak mana pun," kata Gatot.

Pada akhir Desember 2015, Kemenpora melakukan peluncuran maskot dan logo AG 2018 di Jakarta yang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Beberapa hari setelah peluncuran, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengakui beberapa saran dan kritik menghampiri terkait maskot AG 2018 “Drawa” yang dianggap sebagian besar masyarakat yang menyampaikan kritik melalui media sosial, bahwa maskot "Drawa" ini kurang hidup dan menarik.

Imam mengaku akan melakukan perbaikan dari segi warna dan bentuknya agar maskot ini lebih hidup.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menjelaskan revisi maskot tersebut akan digelar dalam bentuk sayembara desain baru Maskot AG 2018.

"Maskot dan logo baru ini akan menggunakan sistem sayembara untuk mendapatkan rancangan dengan standar internasional," kata Triawan Munaf.

Ia menjelaskan sayembara itu terbatas di mana peserta diutamakan sudah memiliki pengalaman desain grafis.

"Kalangan profesional dengan pengalaman minimal pernah menangani proyek tingkat nasional yang masuk kriteria kami, jadi tidak semua pihak dapat mengikuti sayembara ini," kata dia.

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home