Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 06:34 WIB | Rabu, 15 Juni 2016

Kepala HAM PBB Desak AS Berlakukan Pengendalian Senjata

Pemandangan Menara Eiffel di paris pada 13 Juni 2016 dengan pancaran warna pelangi untuk memberikan penghormatan kepada korban penembakan di sebuah klub malam gay di Orlando. (Foto: AFP)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Kepala HAM PBB menyerukan kepada Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan “aturan senjata ketat” dalam upaya mencegah terulangnya insiden pembunuhan massal yang terjadi di Orlando, Florida pada akhir pekan lalu.

Zeid Ra'ad Al Hussein mendesak Washington untuk memenuhi kewajibannya guna melindungi rakyatnya dari “serangan kekerasan biasa yang mengerikan, namun bisa dicegah yang merupakan akibat langsung dari tidak memadainya pengendalian senjata”.

Pelaku penembakan Omar Maten menewaskan 49 orang dan melukai 53 korban lainnya sebelum dia tewas saat polisi menyerbu the Pulse, salah satu klub malam terkenal di Orlando, pada Minggu (12/6) dini hari.

“Sulit untuk menemukan pembenaran rasional yang menjelaskan kemudahan warga untuk bisa membeli senjata api, termasuk senapan serbu, terlepas dari latar belakang, penggunaan narkoba, riwayat kekerasan domestik dan gangguan jiwa, atau hubungan langsung dengan ekstremis –baik domestik maupun asing,” kata Zeid hari Selasa (14/6).

“Berapa banyak lagi pembunuhan massal anak-anak sekolah, rekan kerja, jemaat gereja Afrika-AS… yang akan terjadi sebelum AS memberlakukan aturan senjata ketat ” tanyanya. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home