Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:59 WIB | Sabtu, 12 Februari 2022

Ketegangan Meningkat di Ukraina, AS Pindahkan Pesawat Tempur Ke Rumanis

Pesawat tempur AS menuju Rumania untuk meningkatkan pertahanan bersama NATO. (Foto: dok. Ist)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Militer Amerika Serikat mengatakan pada hari Jumat (11/2) bahwa mereka memposisikan ulang skuadron pesawat tempur F-16 dari Jerman ke Rumania, "untuk memperkuat keamanan regional" di tengah ketegangan dengan Rusia atas Ukraina.

Tanpa merinci berapa banyak F-16 yang dipindahkan, komando Angkatan Udara AS di Eropa mengatakan pesawat tiba hari Jumat di pangkalan udara Rumania, Fetesti, kurang dari 60 mil (100 kilometer) dari Laut Hitam, di mana mereka akan bergabung dengan pesawat tempur Italia yang sudah dikerahkan di sana.

Pesawat dan awaknya akan “bekerja sama dengan sekutu di wilayah Laut Hitam untuk memperkuat keamanan regional selama ketegangan saat ini yang disebabkan oleh pembangunan militer Rusia di dekat Ukraina,” kata komando AS, yang berbasis di Jerman, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Mereka akan bertanggung jawab khususnya untuk melindungi wilayah udara NATO di wilayah dekat Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun  2014.

Pada hari Kamis, Angkatan Udara AS mengumumkan kedatangan pengebom strategis B-52 di Inggris untuk manuver yang "direncanakan lama", sementara Angkatan Laut AS mengumumkan pengerahan empat kapal perusak di Eropa untuk memperkuat Armada Keenam AS.

Presiden AS Joe Biden telah mengirim 3.000 tentara AS ke Jerman, Polandia dan Rumania untuk memperkuat sekutu NATO di sisi timur, karena negara-negara Barat takut akan invasi Rusia ke Ukraina.

Langkah itu dilakukan ketika Rusia memulai latihan militer skala besar di Belarus, tepat di perbatasan dengan Ukraina, yang menjadi pusat ketegangan tinggi antara Rusia dan Barat, dan ketika upaya diplomatik yang intens untuk meredakan krisis tampaknya hanya membuat sedikit kemajuan. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home