Loading...
RELIGI
Penulis: Melki Pangaribuan 17:10 WIB | Kamis, 06 Mei 2021

Keuskupan Jakarta Izinkan Anak-Lansia Misa Offline di Gereja

Potongan gambar Surat Keputusan Nomor 235/3.5.1.2/2021, yang ditandatangani Ketua Tim Gugus Kendali KAJ, Vikaris Jendral KAJ, Romo Samuel Pangestu Pr,

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), hari Rabu (5/5/2021) menetapkan bahwa misa luar jaringan (luring/offline) di Gereja bagi anak atau remaja dan lanjut usia (lansia) dapat dilaksanakan oleh paroki-paroki di wilayah KAJ.

Penetapan tersebut dikeluarkan melalui Surat Keputusan Nomor 235/3.5.1.2/2021, yang ditandatangani Ketua Tim Gugus Kendali KAJ, Vikaris Jendral KAJ, Romo Samuel Pangestu Pr, yang dikutip dari hatiyangbertelinga.com, hari Kamis (6/5).

Romo Samuel Pangestu Pr mengatakan berdasarkan perkembangan di Indonesia sehubungan dengan masa pandemi ini, dimana program vaksinasi COMID 19 sudah mulai dilaksanakan untuk mencapai herd immunity, dimana diharapkan keadaan akan berangsur normal kembali, maka disampaikan keputusan dan beberapa catatan berikut ini yang merupakan hasil penegasan bersama dengan Bapa Uskup dan Kuria KAJ.

Dengan selalu memperhatikan seluruh ketentuan yang telah dikeluarkan Keuskupan Agung Jakarta berupa SK Pedoman Umum KAJ beserta penegasan-penegasan selama masa pandemi ini, maka Keuskupan Agung Jakarta menetapkan bahwa misa offline bagi anak/remaja dan lansia dapat  dilaksanakan oleh paroki dengan ketentuan sebagai berikut:

Misa offline untuk anak-anak:
Untuk anak remaja yang berusia 10-17 tahun, dan/atau yang sudah menerima Komuni Pertama, dalam keadaan sehat, didaftarkan oleh keluarga di website Belarasa dan hadir bersama keluarga.

Misa offline untuk lansia:
Untuk lansia yang berusia 60 tahun ke atas dan dalam kondisi sehat, dapat beraktifitas mandiri tanpa pendamping, ada persetujuan dari keluarga (melalui website Belarasa) atau berbentuk surat, dilakukan di hari Sabtu khusus untuk lansia yang memenuhi persyaratan, sudah terdata di BIDUK telah menjalani vaksinasi COVID-19 tahap 1 dan 2.

"Mengenai alur pengajuan dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka bagi paroki yang merasa sudah siap untuk melakukan misa offline bagi anak/remaja dan lansia, diminta untuk mengajukan surat secara resmi," kata Romo Samuel Pangestu.

Hardcopy ditujukan kepada Rm. Samuel Pangestu, Pr sebagai Ketua Tim Gugus Kendali KAJ. Sedangkan softcopy di email ke alamat : tskaj@satu.kaj.or.id

Bagi paroki yang sudah pernah mengirimkan surat pengajuan, silahkan mengirimkan softcopy-nya ke email tersebut diatas. Tahap 1 akan ditutup pada Rabu, 12 Mei 2021 pukul 13.00. Pemberian ijin akan diberikan per tahap melalui SK (tidak dilakukan satu per satu untuk tiap paroki)

Sementara itu terkait lain-lainnya:

Baptis Bayi dapat dilaksanakan dengan sistim pembaptisan per satu bayi didampingi oleh orangtua dan wali baptis. Ada surat persetujuan secara tertulis dari orangtua sang bayi (metode dapat diatur oleh paroki, misalnya dengan Google Form, menandatangani form tertentu dan lain-lain)

Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan:
Hari Raya Kenaikan Tuhan yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 dapat dilaksanakan sebagai misa harian secara offline dan online, sesuai ketentuan yang berlaku.

Seluruh kegiatan tersebut di atas, kata Romo Samuel Pangestu dalam pelaksanaannya harus tetap memperhatikan:

  • Jika ditemukan kondisi yang tidak sesuai dengan ketentuan ketentuan yang disebutkan di atas, diharapkan TGKP setelah berdialog dengan DPH Paroki melakukan diskusi dengan Tim Gugus Kendali KAJ sebagai wujud spirit penegasan bersama.
  • Wajib melaksanakan protokol kesehatan ekstra ketat, Melakukan pemantauan dan evaluasi secara terus menerus, Memperbesar TGKP dan tim petugas pelaksana menjadi mainimal 5 tim agar dapat bertugas secara bergantian untuk keamanan dan kenyamanan serta keselamatan bersama.
  • Jika dalam pelaksanaan seluruh aktifitas tersebut ditemukan hal-hal yang tidak dipenuhi atau dijalankan, maka Keuskupan Agung Jakarta dapat meninjau ulang ijin Paroki dan/atau dapat menghentikan sementara pelaksanaan Misa dan pelayanan Sakramen lainnya.

"Marilah kita sebagai putra putri Allah dengan sukacita Paskah membangun keluarga Kerajaan Allah yang mencintai sesama seperti diri sendiri, belajar memahami, menerima dan mencintai situasi pandemi Covid-19 serta melihat merasakan mengalami kasih dan kemuliaan Tuhan, sang Penebus," kata Romo Samuel Pangestu.

Romo Samuel Pangestu berpesan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lahir batin, diam di rumah dan saling mendoakan dalam perlindungan. 

"Bunda Maria dan santo Yusuf. #Semakin Mengasihi #Semakin Terlibat #Semakin Menjadi Berkat. Tuhan memberkati kita semua," kata Romo Samuel Pangestu.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home