Loading...
DUNIA
Penulis: Kris Hidayat 17:22 WIB | Rabu, 11 September 2013

Korban Tewas Akibat Virus MERS Cov di Arab Saudi Mencapai 54 Orang

The Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) dilaporkan pertama kali pada 24 September 2012 (Foto: aljazeera.com)

RIYADH, SATUHARAPAN>COM - WHO telah menerima laporan, dari total 114 kasus positif terinfeksi Mers-CoV, 54 penderita berakhir dengan kematian. Laporan ini diterima WHO sejak September 2012 hingga saat ini.

WHO mendorong semua negara anggota melanjutkan pengawasan mereka atas infeksi saluran pernapasan akut parah (Severe Acute Respiratory Infections/SARI) dan berhati-hati mengamati setiap penyimpangan pola yang terjadi. Penyedia layanan kesehatan disarankan untuk menjaga kewaspadaan dengan memeriksa setiap wisatawan yang kembali dari Timur Tengah. Mereka harus diuji apakah terpapar Mers-CoV.

Semua negara anggota diingatkan untuk segera mengkaji dan memberi tahu WHO setiap kasus baru infeksi MERS-CoV. Laporan kasus harus disertai informasi tentang potensi eksposure yang mungkin mengakibatkan infeksi dan deskripsi perjalanan klinis. Seorang ahli dalam penanggulangan MERS, mengakui bahwa belum ditemukan vaksin yang bisa mengatasi tingkat kematian fatal akibat virus ini.

Empat kasus terakhir yang diterima WHO, terjadi pada pekerja kesehatan perempuan 41 dari Riyadh tanpa diketahui kondisi medisnya. Mereka terserang sakit pada 15 Agustus 2013, kondisinya memburuk dan meninggal pada akhir Agustus.

Kasus kedua adalah pekerja kesehatan 30 tahun laki-laki dari Kota Riyadh. Ia bekerja dirumah sakit yang sama dengan penderita pertama, mengalami pneumonia berat pada 1 September 2013, dan saat ini dalam kondisi kritis.

Kasus ketiga adalah seorang wanita berusia 79 dari Provinsi al-Batin Hafar yang menderita penyakit pernafasan pada 21 Agustus 2013. Dia mendapat kontak dengan kasus Mers-COV, menurut konfirmasi, dalam cluster keluarga. Kondisinya memburuk dan dia meninggal pada 2 September 2013.

Kasus keempat adalah 47 pria Saudi tahun dari Provinsi al-Batin Hafar dengan kondisi jantung kronis dan yang sakit pada 23 Agustus 2013. Dia terpapar Mers-CoV. Saat ini dalam kondisi kritis.

MERS dan SARS

Sebagai pembanding, virus SARS yang menyerang Asia pada 2003, telah menginfeksi 8.273 orang dan 9% di antaranya berakhir dengan kematian. Sebagaimana SARS, MERS telah bermodifikasi penularan dari hewan ke manusia dan memiliki gejala awal seperti serangan flu, tetapi memiliki gejala khusus terjadinya kegagalan pada ginjal penderita.

Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan lau, MERS bahkan telah diketahui ditularkan oleh kelelawar, sedangkan studi terakhir diketahui virus ini dapat tertularkan oleh unta.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home