Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:50 WIB | Kamis, 06 Oktober 2016

Mantan PM Portugal Calon Kuat Sekjen PBB

Mantan PM Portugal, Antonio Gutteres, calon kuat Sekjen PBB untuk menggantikan Ban Ki-moon. (Foto: dok. AFP)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Mantan Perdana Menteri Portugal, Antonio Guterres, siap untuk menjadi Sekretaris Jenderal PBB selanjutnya, menggantikan Ban Ki-moon, menyusul pemungutan suara keenam oleh Dewan Keamanan PBB, hari Rabu (5/10).

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, hadir dalam pemungutan suara tertutup  bersama 14 duta besar lin di Dewan dan menyatakan bahwa Guterres adalah "calon favorit" untuk menggantikan Ban Ki-moon, menurut laporan AFP.

Churkin mengumumkan bahwa suara formal Dewan pada hari Kamis akan mengkonfirmasi pilihan Guterres. Dia menambahkan bahwa dia mengharapkan pemilihan akan dilakukan dan hasilnya "secara aklamasi."

BACA JUGA : Mungkinkah Sekjen PBB Mendatang Perempuan?

"Semoga Guterres akan melaksanakan tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal PBB dalam lima tahun ke depan," kata Churkin.

Didukung 4 Hak Veto

Guterres adalah kepala Komisi Pengungsi PBB selama 10 tahun, menerima 13 suara positif termasuk dari empat dari lima anggota Dewan pemegang hak veto, dan dua "tidak memberi pendapat," termasuk satu dari anggota pemegang hak veto.

Lima negara pemegang hak veto di Dewan adalah Inggris, Tiongkok, Amerika Serikat, Rusia dan Prancis.

Gutteres berusia 67 tahun, dan pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal periode 1995-2002. Dia menjadi pilihan favorit dari lima calon yang diajukan secara informal sebelumnya oleh Dewan Keamanan.

Setelah dia resmi disahkan oleh Dewan Keamanan, politisi Sosialis ini akan secara resmi disampaikan sebagai calon kepada Majelis Umum untuk mendapatkan persdetujuan.

Pada awalnya ada 10 calon dalam kompetisi untuk menjadi Sekjen PBB, termasuk Komisaris Anggaran Uni Eropa, Kristalina Georgieva dari Bulgaria, yang menghadapi dua pemegang veto setelah ada keributan pekan lalu.

Georgieva menerima delapan suara negatif, termasuk dua dari anggota pemegang hak veto, lima orang positif, termasuk dua dari anggota dewan tetap dan dua "tidak berpendapat". Salah satu dari mereka adalah pemegang hak veto.

Sekjen PBB yang baru akan bekerja mulai 1 Januari.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home