Loading...
HAM
Penulis: Ignatius Dwiana 15:49 WIB | Kamis, 03 Juli 2014

Menteri Agama: Munir, Selalu Saya Kenang

Menteri Agama ketika mengisi acara Ramadhan and Human Rights yang diselenggarakan Omah Munir. (Foto: Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan tokoh perjuangan hak asasi manusia (HAM), Munir, selalu dikenangnya. Hal ini karena kontribusi Munir yang tidak sedikit dalam merumuskan hukum berperspektif HAM.

“Saya adalah saksi yang sangat menyadari betul bahwa kontribusi almarhum luar biasa dalam ikut merumuskan. Karena saya terlibat dalam Badan Pekerja MPR ketika itu,” kata Menteri Agama dalam Ramadhan and Human Rights yang diselenggarakan Omah Munir di Jakarta pada Rabu (2/7).

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menuturkan rumusan hukum dan peraturan HAM seperti Tap MPR Nomor 17 Tahun 1998, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, dan 10 pasal HAM di dalam UUD 1945 tidak lepas dari kontribusi Munir.

“ Tidak bisa tidak saya selalu mengenang almarhum,” ungkapnya.

Dia juga berpandangan nilai-nilai HAM itu pun juga terkandung dalam Islam. Dia merujuk pada pemikiran Imam as Safidi, salah satu murid tokoh tasawuf al Ghazali. Seperti soal kebebasan berkeyakinan, keselamatan jiwa, kebebasan berpikir, berkeluarga, dan perlindungan hak milik.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home