Loading...
MEDIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 09:44 WIB | Senin, 26 Januari 2015

Milisi Syiah Yaman Tahan Tiga Jurnalis

Anggota milisi propemerintah Yaman, yang dikenal sebagai Komite Populer, berdiri di luar bandara di kota Aden, selatan Yaman pada 21 Januari 2015, setelah ditutup saat terjadi aksi protes menentang serangan milisi Syiah Houthi terhadap presiden dan tokoh negara lainnya. Milisi Houthi telah menguasai istana kepresidenan Yaman dan menyerang kediaman Presiden Abdrabuh Mansur Hadi pada 20 Januari dalam apa yang para pejabat katakan sebagai upaya untuk menggulingkan pemerintah. (Foto: AFP)

SANAA, SATUHARAPAN.COM - Milisi Syiah menahan tiga jurnalis yang meliput protes di Sanaa terhadap pengambilalihan ibu kota Yaman oleh pemberontak tersebut pada Minggu (25/1), ungkap serikat jurnalis.

Sekretaris jenderal organisasi tersebut Marwan Damaj juga mengatakan bahwa jurnalis lepas bernama Huda al-Zabhani dipukuli.

Jurnalis foto Reuters Mohammed al-Sayanghi ditahan bersama dengan rekannya asal Yaman, Samed al-Samei dari surat kabar Aloula dan Yahya al-Qabati dari situs berita Aleshteraki.net, ungkapnya.

Sayaghi kemudian mengatakan kepada AFP bahwa dia dibebaskan setelah ditahan selama satu jam. Selama penahanan tersebut dia diinterogasi.

Milisi Syiah, yang juga dikenal sebagai Houthi, melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan protes di dekat Universitas Sanaa.

Pada Sabtu, ribuan warga Yaman turun ke jalanan Sanaa dalam aksi demonstrasi terbesar hingga saat ini terhadap Houthi, yang menyerbu ibu kota tanpa perlawanan pada September. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home