Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:03 WIB | Selasa, 30 Juli 2013

Moeldoko Diusulkan Menjadi Panglima TNI

Jend. (TNI) Moeldoko saat dijumpai sejumlah awak media saat Forum Silaturahhim di Balai Kartini, Selasa (16/7). (foto: Prasasta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jendral (TNI) Moeldoko diusulkan sebagai Panglima TNI oleh Presiden. Hal ini tertuang dalam setkab.go.id pada Selasa (30/7), usulan ini muncul sehubungan Laksamana Agus Suhartono yang akan memasuki masa pensiun pada bulan Agustus mendatang.

Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RI Fraksi Golkar mengatakan bahwa tidak ada usulan nama lainnya dan nama tersebut sudah ditujukan kepada pimpinan DPR pada 23 Juli yang lalu. Dia menyebutkan, surat tersebut akan dikirimkan Pimpinan DPR ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR seusai reses pertengahan Agustus ini.

Pramono Anung, Wakil Ketua DPR RI mengatakan bahwa jenderal yang pernah menjabat Danrem 141 Tanjung Pura, Kasdam Jaya, Panglima Divisi I Kostrad, Pangdam Tanjung Pura, dan Pangdam Siliwangi ini merupakan sosok yang pas karena memiliki catatan perjalanan karier di dunia militer cukup lama.

"Jenderal (TNI) Moeldoko adalah sosok prajurit yang lahir di era reformasi. Dia salah satu tokoh penting di TNI AD, yang berkomitmen agar TNI kembali ke barak dalam fungsi sebagai alat pertahanan negara, tidak lagi masuk ranah politik,” kata Pramono. Menurut Pramono, sepanjang kariernya Moeldoko tidak memiliki catatan buruk. Karena itu, ia yakin hal ini akan meminimalkan kemungkinan terjadinya perdebatan di Komisi I, saat dilakukan uji kelayakan dan kepatutan pada yang bersangkutan.
Pramono berpendapat bahwa kecil kemungkinan adanya perdebatan di Komisi I, tempat uji kepatutan dan kelayakan seorang calon KASAD sebelum dilantik di Presiden.

Pramono berharap, saat uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal (TNI) Moeldoko di Komisi I tidak sampai menggunakan mekanisme voting.
"Saya berharap, dalam proses seleksi di Komisi I nantinya, kalau bisa tidak perlu sampai voting segala. Karena ini menyangkut hal yang penting, menentukan Panglima TNI yang baru dalam mengawal keamanan negara," pungkasnya.

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home