Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 08:50 WIB | Sabtu, 09 Januari 2021

MUI Nyatakan Vaksin Sinovac dari China Halal dan Suci

Petugas kesehatan mencentang kotak berisi vaksin virus corona yang dikembangkan oleh pabrik China, Sinovac Biotech, saat mereka tiba di Bali, pada Kamis (7/1/2021). (Foto: AP/Firdia Lisnawati)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada hari Jumat (8/1) menetapkan bahwa vaksin Sinovac dari China halal dan suci. Ini membuka jalan untuk distribusi dan penggunaan darurat di Indoensia.

Setelah menggelar rapat pleno secara tertutup di Hotel Sultan, Jakarta pada Jumat (08/01), Komisi Fatwa MUI Pusat akhirnya menetapkan Vaksin COVID-19 produksi Sinovac halal dan suci. Namun penggunaan vaksin ini masih menunggu izin keamanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Yang terkait aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor, rapat Komisi Fatwa menyepakati bahwa vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac Lifescience Co yang sertifikasinya diajukan Biofarma suci dan halal,” kata Ketua MUI Bidang Fatwa, KH. Asrorun Niam Sholeh, dalam keterangan tertulis.

Menurut dia, meskipun sudah halal dan suci, penggunaan itu masih menunggu keputusan BPOM terkait keamanan (safety),kualitas (quality),dan kemanjuran (efficacy).

Dijelaskan bahwa Komisi Fatwa MUI hanya membahas dan menetapkan kesesuaian syariah vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Sinovac Lifescience.Co. Ada tiga vaksin produksi Sinovac yang didaftarkan yaitu Coronavac, Vaccine COVID-19, dan Vac2 Bio. “Artinya yang kita bahas hari ini adalah produk vaksin COVID-19 dari produsen Sinovac, bukan yang lain. Pembahasan diawali dari audit dari auditor,” katanya.

Indonesia telah menandatangani perjanjian dengan Sinovac untuk jutaan dosis vaksin, yang membutuhkan dua suntikan. Sekitar tiga juta dosis telah tiba di Indonesia dan didistribusikan ke seluruh wilayah dalam persiapan vaksinasi.

Indonesia juga memiliki perjanjian dengan perusahaan vaksin lain termasuk Novavax dan AstraZeneca, meskipun belum ada yang tiba di negara tersebut.

Indonesia mencatat jumlah korban harian tertinggi dengan 10.617 pada hari Jumat. Sehingga totalnya menjadi 808.340. Itu juga mencatat 233 kematian dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah korban menjadi 23.753.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home