Ahmadiyah Dukung Gerakan Nasional Vaksinasi COVID-19
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, H Abdul Basit, Shd menginstruksikan agar seluruh anggota Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia untuk tidak ragu dalam menerima dan mendukung gerakan Vaksinasi Covid-19 yang sudah mulai berjalan.
Lebih lanjut Abdul Basit menyampaikan bahwa vaksin sejauh terbukti ada manfaatnya adalah jauh lebih baik daripada tidak divaksin dan merupakan bagian dari salah satu usaha yang harus dilakukan manusia sebagai ikhtiar untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
"Dukungan terhadap gerakan vaksinasi nasional merupakan bagian dari kecintaan kepada kemanusiaan, kehidupan dan bangsa," kata Abdul Basit dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com, Rabu (13/1).
Dalam tantangan situasi sulit di masa pandemi ini, Abdul Basit mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu berkolaborasi bersama pemerintah saling mendukung mengatasi segala permasalahan bangsa, sukses gerakan vaksinasi nasional adalah salah satu kuncinya.
Seluruh pengurus dan anggota Muslim Ahmadiyah mengapresiasi keberanian presiden Joko Widodo dan seluruh pihak yang telah menjadi kelompok pertama penerima vaksin serta mendo’akan kesuksesan dan kesehatannya.
Sementara itu, Khalifah Islam Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad, ATBA dalam siaran persnya telah mengingatkan dunia, bahwa jika seluruh manusia tidak bersatu dan gagal mengatasi pandemi covid-19 ini, maka dunia akan sangat dekat pada ancaman perang akibat ekonomi yang hancur pasca pandemi.
Karena itu sebagai pemimpin spiritual Mirza Masroor Ahmad mengajak manusia dan tokoh dunia untuk kembali berintropeksi pada hal yang paling mendasar dari tujuan manusia yaitu melaksanakan tanggung jawabya memenuhi hak sesama manusia dan hak Allah SWT, Tuhan semesta alam dengan berlaku adil.
"Pandemi boleh jadi merupakan cara Tuhan mengingatkan manusia untuk memperbaiki akhlak dan berlaku adil," katanya.
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...