Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 06:27 WIB | Minggu, 19 Juli 2020

Nyamuk Tidak Bisa Menularkan COVID-19

Nyamuk. (Foto: dok. Ist)

SATUHARAPAN.COM-Nyamuk tidak dapat menyebarkan virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan penyakit COVID-19 yang mematikan, kepada manusia, menurut penelitian khusus pertama tentang masalah ini.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, menemukan bahwa virus tidak dapat mereplikasi dalam tiga jenis nyamuk yang umum, dan karenanya tidak dapat ditularkan ke manusia bahkan jika nyamuk itu menggigit manusia yang terinfeksi.

"Kami telah menunjukkan bahwa bahkan dalam kondisi ekstrem, virus SARS-CoV-2 tidak dapat ditiru pada nyamuk ini dan oleh karena itu tidak dapat ditularkan kepada orang-orang bahkan dalam kejadian yang tidak disangka nyamuk menggigit inang viremic," catat penulis penelitian dikutip Al Arabiya.

Studi ini mendukung pernyataan yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa nyamuk tidak dapat menularkan penyakit akibat virus corona kepada manusia.

"Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah secara definitif menyatakan bahwa nyamuk tidak dapat menularkan virus itu, penelitian kami adalah yang pertama memberikan data konklusif yang mendukung teori tersebut," kata Stephen Higgs, salah satu peneliti pada studi dari Kansas State University di Amerika Serikat.

Hubungan antara hewan dan virus corona masih belum jelas. Satu teori untuk wabah pandemi global adalah bahwa ia “melompat” dari kelelawar yang terinfeksi ke manusia di pasar basah di kota Wuhan, China.

Ada juga laporan tentang harimau, kucing, dan anjing yang tertular virus, tetapi kasus-kasus ini sangat minim mengingat sejauh mana penyebaran virus itu di antara manusia.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home