Obor Olimpiade Musim Dingin akan Diluncurkan ke Luar Angkasa
BAIKONUR, SATUHARAPAN.COM – Olimpiade Musim Dingin yang akan diselenggarakan pada 2014 akan terasa spektakuler, mengingat pada Sabtu (9/11) dari Pusat Astronomi di Baikonur, Kazakhstan tiga kosmonot akan menerbangkan obor yang tidak dinyalakan tersebut ke luar angkasa.
Rencananya tiga kosmonot Mikhail Tyurin asal Rusia, Rick Mastracchio dari AS, dan Koici Wakata dari Jepang membawa obor tersebut ke luar angkasa. Acara peluncuran dengan menggunakan tiga orang kosmonot menunjukan kepada dunia bahwa Rusia merupakan negara modern. Obor tersebut diperkirakan akan mencapai perjalanan menuju stasiun luar angkasa selama enam jam.
Oleg Kotov dan Sergei Ryazansky selaku kepala Stasiun Antariksa Internasional Rusia nantinya akan menerima obor tersebut di luar angkasa.
“Kami ingin membuat peluncuran ini spektakuler, dan semua orang di dunia harus tahu bagaimana kami bekerja,” kata Kotov.
Obor olimpiade yang tidak dinyalakan tersebut akan kembali memasuki wilayah Rusia pada 7 Februari 2014 bertepatan dengan pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia.
Biaya yang dihabiskan untuk peluncuran roket ini kurang lebih 50 miliar dolar (15 trilyun rupiah), obor Olimpiade pernah diluncurkan ke ruang angkasa dua kali sebelumnya, tahun 1996 dan 2000, namun belum pernah dibawa keluar dari stasiun. Semua ini merupakan bagian dari persiapan Olimpiade pertama Rusia sejak era Soviet pada 1960an. (bbc.co.uk/ ria.ru)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
BKSDA Maluku Amankan Kakaktua Koki di Kapal
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku mengamankan satwa...